MOTOR Plus-online.com - Driver ojek online (ojol) memutilasi penumpangnya di Bogor, karena meminta sesuatu yang tidak lazim, yaitu HandJob alias HJ.
Korban diketahui berinisial R warga asli Medan, Sumatera Utara, berusia 43 tahun yang berdomisili di kawasan Tangerang, Banten.
Mayat R ditemukan dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor, dalam kondisi hanya tersisa tubuh dan lengan.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menerangkan bahwa korban berprofesi sebagai translator atau penerjemah Bahasa Mandarin.
"Pelaku pertama kali mengenal korban setelah pesan ojek online, pelaku ini driver," kata Iman.
Dari pertemuan itulah, keduanya merasa cocok hingga menjadi pelanggan.
Kemudian, mereka berdua tinggal bersama di sebuah apartemen.
"Tersangka dan korban sudah menjalin hidup bersama selama empat bulan," tambahnya.
Baca Juga: Plus Minus Driver Ojol Sewa Motor Listrik, Dapat Untung Gede?
Walau sudah tinggal bersama, R dan DA kemudian terlibat cekcok.
Menurut Iman, DA menolak menuruti permintaan R.
"Tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob (HJ, red.) oleh si korban," ungkap Iman.
DA lantas menusuk leher R menggunakan pisau.
Setelah dipastikan tewas, tersangka memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.
Usaha pertama yang dilakukan DA memotong tubuh korban menggunakan pisau kecil tak berhasil.
Tak habis akal, tersangka kemudian mencari alat pemotong lain.
"Pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain, dan mendapatkan gerinda di sebuah toko," sambungnya.
Baca Juga: Massa Ojol Segel Kantor Grab dan Maxim, Kantor DPRD jadi Tujuan Selanjutnya
Potongan tubuh dan tangan korban kemudian dimasukkan ke dalam koper merah.
Koper itu lantas dibuang di Tenjo, Kabupaten Bogor.
Sementara bagian kepala dan kakinya dimasukkan ke plastik hitam kemudian dibuang di Sungai Cimanceuri, Tangerang.
"Kami masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh korban," tegas Iman.
Menurut Iman, tersangka DA memang sengaja memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian.
"Khawatir cara menghilangkannya karena cukup besar (badan korban), kemudian dimasukkan ke dalam koper tidak muat, dipotong," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hubungan Spesial Korban Mutilasi di Tenjo dengan Ojek Online, Awalnya Nyaman Jadi Penumpang
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR