MOTOR Plus-online.com - Siswa SMK Negeri 1 Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menciptakan teknologi motor anti maling pakai KTP.
Hal ini disampaikan Hengki Ardiansah, satu siswa jurusan teknik elektronika di SMK Negeri 1 Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Hengki mengatakan, hanya cukup mengirimkan suara lewat smartphone, produk hasil buatannya bisa mengendalikan motor dari jarak jauh.
Seketika juga dapat menghentikan laju kendaraan saat dibawa kabur oleh orang yang bukan pemiliknya.
Bukan cuma pakai smartphone dan kunci kontak, motor juga bisa dihidupkan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).
"Jadi, sesuai keinginkan. Kalau saya mau menghidupkan pakai kunci, ya bisa," ucap Hengki dikutip dari TribunJabar.id.
"Terus, pakai handphone bisa melalui suara dan pakai KTP yang hanya bisa dengan ditempelkan kartunya saja," sambungnya
Menurut Hengki, jika ingin menghidupkan motor dengan menggunakan KTP, KTP tersebut harus sudah terdaftar.
Baca Juga: Kenalin Motor Listrik Baru Kerja Sama Freeneg dan SMK Muhammadiyah
Di KTP, kalau dilihat dengan menggunakan senter, itu akan terlihat ada nomor dan setiap KTP nomornya tentu akan berbeda.
"Kami daftarkan nomor yang ada di KTP melalui handphone. Kemudian, handphone tersebut dirakit dengan alat yang saya buat," ungkap Hengki.
"Karena, nanti alat tersebut akan ditempelkan di motor," tambahnya.
Hengki menjelaskan, ia menciptakan inovasi tersebut karena awalnya banyak melihat dari media sosial mengenai karya-karya anak sekolah.
Akhirnya, ia menemukan konten seperti rakitan yang dilakukan di sekolahnya.
"Terus, saya kasih tahu ke guru jurusan teknik elektronika dan kita mulai sama-sama mencari referensi," sebut Hengki.
Mulai dari situ, sedikit demi sedikit dengan kemauan yang tinggi berhasil menciptakan kendaraan sepeda motor anti-pencurian.
Menurutnya, proses membuat satu produk tersebut memang tidaklah mudah karena harus melewati beberapa kegagalan.
Baca Juga: Setelah Balap Sport, SMK Walang Jaya Bidik Road Race Usai Riset Yamaha MX-King
"Tapi, saya tidak berhenti di situ. Saya bersama guru terus menggali seperti apa kendalanya sampai motor yang kami rakit layak digunakan," ujarnya.
Kepala Program Keahlian Teknik Elektronika di SMK Negeri 1 Padaherang, Trisna Supriatna, menyampaikan, adanya murid yang berkemauan tinggi dalam membuat karya tentu sangat mendukung.
"Jadi, setelah murid saya menemukan inovasi itu, kami bantu sampai bisa. Karena, adanya karya yang dilakukan oleh murid kami, alhamdulillah produk itu diminati oleh masyarakat," jelas Hengki.
Untuk pembuatan produk tersebut, tentu, pihaknya hanya membeli komponen-komponennya.
"Karena, komponen itu tidak ada di sekolah. Kita hanya merakit," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keren Banget, Siswa di Pangandaran Ciptakan Sepeda Motor Anti-Pencurian, Nyalakan Motor dengan KTP
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR