MOTOR Plus-online.com - Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez bikin gerah direktur dan manajer teknik HRC sampai motor MotoGP Honda RC213V comot sasis buatan Kalex.
Pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu bikin gerah direktur HRC General Manager Technology Develpoment Division, Shinichi Kokubu.
Termasuk juga rekrutan baru manajer teknik Ken Kawauchi sebelumnya menangani skuat Suzuki pabrikan.
Kedua sosok penting di balik motor MotoGP Honda RC213V 2023 itu dibikin gabut sampai pakai sasis dan swing arm buatan Kalex
Marc Marquez merasa jika performa motor MotoGP Honda RC213V tidak bisa mengimbangi motor rival, Ducati Desmosedici GP.
Terlebih Honda RC213V ada kelemahan di sektor ban belakang yang dikeluhkan nihil traksi.
Sampai-sampai demi mengakomodasi Marc Marquez HRC bela-belain mengubah desain swing arm yang sebelummnya mengaplikasi jenis serat karbon alias CFRP.
Balik lagi ke swing arm aluminium dan sudah dilakukan sejak Marc Marquez come back di MotoGP Aragon 2022 silam.
Swing arm yang disebut-sebut kreasi Kalex Engineering Jerman itu membuat rasa percaya diri Marc Marquez lebih jos.
Baca Juga: Bocor Gaji Marc Marquez, Tiap Tahun Dibayar Segini Oleh Honda
Hingga akhirnya HRC memutuskan prototipe motor MotoGP Honda RC213 musim ini mengadopsi sasis hingga swing arm dari aluminium.
Bahkan sosok direktur HRC Shinichi Kokubu bukan orang kemarin sore urusan sasis motor MotoGP Honda.
Shinichi Kokubu adalah sosok yang mengembangkan sasis motor NSR500 di 2002 dan juga kepala proyek motor MotoGP Honda RC211V di 2003.
Musim 2008-2009 dipercaya menjadi kepala proyek Honda RC212V dengan mesin 800 cc.
Sejak 2016, Shinichi Kokubu ditunjuk sebagai direktur HRC/General Manager divisi teknologi dan perkembangan.
Artinya, Shinichi Kokubu orang penting di balik performa motor MotoGP Honda di awal era 4-Tak.
Tak hanya itu, HRC juga mengontrak eks manajer teknik Suzuki MotoGP, Ken Kawauchi.
Ken Kawauchi menukangi proyek motor MotoGP Suzuki GSX-RR sejak 2015 hingga 2022.
Ciri khas motor MotoGP Suzuki tidak pernah beranjak untuk jajal swing arm serat karbon atau CRFP.
Baca Juga: Honda Nyerah Bikin Motor Marc Marquez, Ajak Kerja Sama Pabrikan Jerman
Dari jam terbang dan pengalaman Ken Kawauchi dengan motor MotoGP Suzuki dengan swing arm aluminium diharapkan dapat mendongkrak performa Honda RC213V 2023.
Apa lacur sejak tes pramusim MotoGP 2023 Sepang dan Malaysia, Marc Marquez kerap mengeluhkan riset dan pengembangan motor MotoGP Honda RC213V.
Di akhir tes pramusim MotoGP 2023 Marc Marquez mengutarakan motor Honda RC213V performanya lebih bagus saat mengadopsi swing arm buatan Kalex.
Sebagai info, Kalex Engineering merupakan produsen untuk sasis, swing arm motor balap termasuk juga segitiga dan juga bagian yang terbuat dari aluminium.
Kalex dikenal di kancah MotoGP setelah memproduksi sasis dan swing arm untuk kelas Moto2 yang musim ini banyak dipilih skuat Moto2.
Nah, Marc Marquez sendiri menjajal swing arm model Moto2 di motor Honda RC213V saat come back di MotoGP 2022 di sirkuit Aragon lalu.
Performanya cukup apik untuk hitungan pembalap yang baru balapan lagi setelah istirahat cedera.
Termasuk juga Marc Marquez berhasil pole position di MotoGP Jepang 2022 di sirkuit Motegi.
Mungkin atas dasar perjalan Marc Marquez mulai MotoGP Aragon 2022 itulah kenapa pembalap bernomor start 93 itu menyebut swing arm Kalex bikin Honda RC213V lebih baik performanya.
Baca Juga: Bukan Cuma Pembalap, Honda Juga Bajak Bos Suzuki Di MotoGP 2023
Hingga santer kabar HRC akhirnya memutuskan untuk berkolaborasi dengan Kalex Engineering memasok sasis dan swing arm motor MotoGP Honda RC213V musim ini.
Beredar kabar sasis dan swing arm buatan Kalex Engineering itu siap tampil di ronde MotoGP Spanyoal 2023 di sirkuit Jerez, akhir April mendatang.
Kalau benar terjadi motor MotoGP Honda RC213V mengadopsi sasis dan swing arm bikinan Kalex Engineering.
Itu berarti motor MotoGP Honda yang murni kreasi HRC hanya di mesinnya saja.
Sementara perangkat lain bukan buatan HRC, seperti sasis dan swing arm dari Kalex, knalpot dari Akrapovic, serta lainnya.
Lantas peran direktur HRC/General Manager Technology Development Division Shinichi Kokubu dan manajer teknik Ken Kawauchi bisa dibilang gabut.
Padahal kehadiran Shinichi Kokubu dan Ken Kawauchi diharapkan bikin motor Honda RC213V lebih kompetitif musim ini.
Apalagi RC213V mengandalkan swing arm aluminium lagi, sedianya dengan jam terbang Shinichi Kokubu dan Ken Kawauchi yang mafhum soal sasis dan swing arm aluminium bisa cepat terwujud.
Bikin penasaran seperti apa Honda RC213V dengan sasis dan swing arm buatan Kalex Engineering nantinya.
Baca Juga: Marc Marquez Sulit Tembus 5 Besar Di MotoGP Portugal, Seperti Apa Kans Akhir Pekan Ini?
Ikuti terus perkembangan info dan berita MotoGP 2023 di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR