MOTOR Plus-online.com - Pemerintah resmi membagikan insentif Rp 7 juta untuk pembelian motor listrik baru.
Buat yang belum tahu, sistem baterai motor listrik di Indonesia dibagi ke dalam dua jenis, yakni beli baterai dan tukar baterai.
Kalau sistem beli baterai, misal ada kerusakan dan masih dalam masa garansi maka akan diganti pihak pabrikan.
Namun jika baterai baru rusak setelah masa garansi habis, maka perbaikan dibebankan ke pemilik motor listrik.
Sementara untuk sistem tukar baterai, beban perawatan diberikan ke pihak pabrikan.
Untuk motor listrik dengan sistem tukar baterai dan mendapat insentif Rp 7 juta, tersedia dari merek Smoot dan Volta.
Baik Smoot Tempur maupun Zuzu, sama-sama menggunakan sistem tukar baterai.
Motor listrik Smoot memakai baterai merek SWAP yang sudah dilengkapi fitur NFC.
Baca Juga: Asyik, Beli Motor Listrik Subsidi Rp 7 Juta Bisa Kredit, DP 0 Persen, Cicilan Sampai 5 Tahun
Selain Smoot, Volta juga menyediakan sistem tukar baterai.
Sistem tukar baterai dari Volta ini dinamai Sistem Ganti Baterai atau disingkat SGB.
"Iya kita ada SGB kalau di Volta, sistem tukar baterai kalau sudah habis dan diganti yang terisi penuh," kata Rohmat, Sales Volta Motor Listrik Cipondoh kepada MOTOR Plus-online, Sabtu (11/2/2023).
Sementara itu, menurut Peter Kho selaku founder Komunitas Sepeda Motor Listrik (KOSMIK), sistem tukar baterai ini bisa jadi solusi limbah baterai yang menumpuk di masyarakat.
"Tukar baterai ini jadi solusi untuk mengumpulkan limbah baterai," ujar Peter Kho saat ditemui usai Seminar & Talkshow Pengenalan AISMOLI (Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia) di IIMS 2023, Kamis (23/2/2023).
"Kalau sekarang limbah baterai di masyarakat, kalau pakai sistem tukar baterai, baterainya terkumpul di operator," tambahnya.
"Baterai juga masih berkembang karena ada teknologi baru, kalau ada teknologi baru konsumen harus beli lagi," lanjut Humas AISMOLI itu.
"Kalau tukar baterai operator yang menanggung resikonya, jadi baterai kita selalu up to date," sambung Peter.
"Sistem sewa baterai membuat EV lebih pro buat rakyat menengah ke bawah, kalau beli dengan baterai berat harganya," pungkasnya.
Berikut daftar motor listrik dengan sistem tukar baterai dan mendapat insentif Rp 7 juta:
Catatan:
*Harga diambil dari situs resmi diakses 22 Maret 2023
*Harga OTR Jakarta
*Harga bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pengumuman
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR