MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia tampil sempurna pada uji coba pramusim 2023.
Hal tersebut membuatnya percaya diri untuk meraih hasil positif pada seri pembuka MotoGP 2023.
Melihat hasil baik yang dimiliki Bagnaia, membuat Marc Marquez pesimis.
Ia angkat tangan karena hingga saat ini belum ada peningkatan dari motor RC213V.
Marquez memang sedang terseok-seok untuk bisa kompetitif usai cedera patah tulang di bahu kanan yang dideritanya.
Sebelumnya pada 2020 lalu ia sempat membuatnya kesulitan dalam mengendarai motornya.
Bahkan Marquez tercatat terakhir menang pada balapan MotoGP Emilia Romagna 2021 meski dalam kondisi yang belum pulih total.
The Baby Alien julukan Marquez bahkan menjalani operasi lagi yang keempat kalinya pada tahun lalu untuk membuat dirinya bisa pulih total.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2023 Hari Ini, Tonton Marc Marquez Cs Jelang Berbuka Puasa
Usai dinyatakan pulih, nyatanya pada tes pramusim MotoGP 2023 dia tak menemukan adanya peningkatan.
Saat ini masalahnya berada pada motor Honda yang dianggap masih kalah jauh dari pabrikan lainnya.
Terbukti pada tes terakhir saja yang berlangsung di Portimao pada pertengahan Maret ini, Ducati masih mendominasi.
Sementara Francesco Bagnaia sukses keluar sebagai pembalap tecepat dari tes tersebut.
Dengan situasi seperti ini, Marquez tak bisa berbuat banyak untuk seri pembuka MotoGP
"Saat ini kami tidak bisa memikirkan tentang podium atau kemenangan," ungkap Marquez dikutip dari Crash.
"Pecco adalah favorit dan kami terlalu jauh di belakangnya untuk memikirkan cara menghentikannya."
"Ducati memiliki motor yang sangat bagus, terutama di tangan Pecco. Kami jauh dari Ducati dan terlebih lagi dari Pecco."
Baca Juga: Fakta MotoGP Portugal 2023 Bikin Sejarah Baru, Pertama Kalinya Ronde Pembuka Eropa Sejak 2006
"Ini karena kesulitan yang kami lalui, kami bukan kandidat untuk gelar saat ini."
"Tapi ambisi saya sama dengan 2013, dan berjuang untuk menemukan posisi terbaik pada setiap balapan." jelas Marquez.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR