Harapannya nanti harga jual yang ditawarkan dapat lebih murah.
“Dengan TKDN yang semakin meningkat, otomatis harus turun (harganya). Lewat penelitian yang ada, kita juga meneliti satu per satu komponen yang kira-kira sudah bisa dibuat di dalam negeri,” ujar Bernardi di Jakarta (22/3/2023).
Sebagai informasi, Gesits saat ini memiliki dua produk yakni model G1 dan model Raya, keduanya diklaim telah memiliki TKDN masing-masing 60,56 persen dan 60,36 persen.
“Kami terus berinovasi dan akan terus menggunakan komponen-komponen lokal," ucap Bernardi.
"Sehingga produk-produk yang akan kami kembangkan pada tahun-tahun mendatang, mulai dari tahun ini, itu akan terus meningkat, dari 46 persen, ke 50 persen, ke 60 persen. Mudah-mudahan bisa mencapai 90 persen,” ujarnya.
Bicara soal harga, motor listrik Gesits G1 dijual dengan harga Rp 28,97 juta dan akan menjadi Rp 21,97 juta setelah mendapat bantuan pembelian.
Sedangkan Gesits Raya yang dibanderol Rp 27,99 juta, akan menjadi Rp 20,99 juta setelah dipotong Rp 7 juta.
Baca Juga: Semua Motor Listrik Gesits Dapat Insentif Rp 7 Juta atau Bantuan Pemerintah, Serius?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gesits Tahan Kenaikan Harga selama Dapat Subsidi Motor Listrik"
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR