MOTOR Plus-Online.com - Ngabuburit menunggu buka puasa tambah ilmu soal motor yuk, ini alasan motor sport fairing tidak memiliki standar tengah.
Daripada bosan saat ngabuburit menjelang buka puasa, simak alasan motor sport full fairing enggak dipasang standar tengah.
Umumnya motor memiliki standar tengah atau standar ganda, baik motor matic, motor bebek, atau motor sport naked.
Namun khusus untuk motor sport fairing, mayoritas tidak dilengkapi dengan standar tengah.
Nah, brother MOTOR Plus sering bertanya-tanya enggak nih mengapa motor sport fairing tidak dilengkapi standar tengah ya?
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, kasih penjelasan soal ini.
Ia menjelaskan, ada beberapa alasan motor sport full fairing tidak dipasang standar tengah oleh pabrikan.
"Untuk motor sport full fairing dia mempunyai konsep racing, jadi begitu menikung akan rebah," jelas Endro dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga: Monas Asyik Jadi Lokasi Ngabuburit Tunggu Buka Puasa, Masuknya Gratis
Endro melanjutkan, ada alasan lain tidak dipasang standar tengah pada motor sport fairing.
Yaitu lantaran pertimbangan keselamatan pada saat di jalan raya.
"Kalau ada standar tengahnya saat rebah akan bergesekan dengan aspal. Apalagi kalau standar tengah itu biasanya ada bagian untuk injakan kaki, otomatis posisinya agak keluar nanti bisa berbahaya," ungkapnya.
Tidak adanya standar tengah di motor sport full fairing ini enggak cuma pada motor cc kecil saja ya bro!
Termasuk pula untuk segmen big bike sport full fairing Honda dengan konsep racing, contohnya CBR600 bahkan CBR1000RR-R.
Kedua motor sport fairing dengan spek tinggi itu pun juga absen standar tengah.
"Kalau big bike seperti Honda X-ADV atau Gold Wing tetap ada standar tengah, karena konsepnya tidak racing atau tidak dipakai di sirkuit," ujarnya.
Sekarang sudah paham kan mengapa motor sport fairing tidak ada standar tengah?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR