MOTOR Plus-Online.com - Pembalap legendaris Indonesia, Irwan Ardiansyah meninggal dunia di Yogyakarta pada (28/3/2023).
Pada masa karier balapnya, ia besar di kancah motocross dan road race.
Tak sampai di situ kecintaannya dengan balap membuat mendiang Irwan Ardiansyah mendirikan brand Ardians Racing Suit.
Ardians Racing Suit membuat baju balap untuk kancah road race dan motocross yang masih eksis sampai saat ini.
Dalam lini baju balap road race, Ardians Racing Suit memiliki dua varian jenis kulit yang digunakan, yaitu kulit lembu dan kulit kanguru.
Penggunaan kulit kanguru ini sama seperti brand-brand racing suit yang ada di MotoGP seperti Alpinestars dan Dainese.
Juga terobosan dengan memasangkan air bag pada racing suit yang ia kembangkan.
Saat itu di balap Internasional memang sedang gencar mengembangkan air bag pada racing suit, hanya saja dari brand-brand besar seperti Alpinestars, Furygan, dan Dainese.
View this post on Instagram
Ardians Racing Suit sebagai pendatang baru mengembangkan air bag dengan teknologi sederhana yang memang rencananya dikembangkan untuk balap Asia terlebih dahulu.
Di ARRC, pembalap yang pernah merasakan keamanan dari air bag Ardians Racing Suit ini adalah Gupita Kresna.
Baca Juga: Berita Duka, Pembalap Legendaris Irwan Ardiansyah Meninggal Dunia
Namun karena penggunaan air bag menjadi lebih mahal dan juga belum diwajibkan di Asia dan Nasional, membuat penggunaannya menjadi minim.
Pengembangan teknologi juga ada pada lini motocross kala Ardians MX Suit mengeluarkan gloves yang bisa mengoperasikan smartphone.
Ardians MX Suit cukup terkenal di balap-balap trail, enduro, untuk Australia dan Amerika.
Tak pelak cukup cepat berkembang membuat Irwan Ardiansyah mendapatkan banyak masukan dalam pengembangan produknya.
Baca Juga: Ngabuburit Tunggu Buka Puasa Di Kota Tua Jakarta, Pemotor Catat Lokasi Parkirnya
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR