Menurut informasi yang beredar, sebelum meninggal dunia Irwan Ardiansyah sempat sakit kanker.
Irwan meninggalkan seorang istri, 3 orang anak, ayah, dan dua orang adiknya.
Berikut daftar keluarga dari Irwan Ardiansyah yang berduka atas kepergiannya:
- Tantri Nareswari (istri)
- Diva Ardiansyah (anak)
- Sheva Anela Ardiansyah (anak)
- Ryan Devano Ardiansyah (anak)
- H. Ahmad Sudirman Barawi (ayah)
- Hendriansyah / Reni (adik)
- Aldi Lazaroni / Cynthia (adik).
Irwan Ardiansyah yang lahir di Yogyakarta, 26 September 1977 bisa dibilang sebagai pionir atau perintis motorcross di Yogyakarta.
Dian adalah sosok konsisten bergelut di dunia balap motor.
Beragam prestasi telah diraihnya baik nasional maupun internasional, di antaranya, Juara Nasional Motocross 1996-2002.
Prestasi pertama Dian adalah Juara Umum Motorcross Pemula 125 cc Seri Brawijaya pada tahun 1993.
Kemudian Juara Nasional Runner Up Road Race 2 Tak 110 cc Region II, Meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu PON XVI Sekayu (2004), hingga banyak lagi prestasi di bidang Road Race.
Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Pembalap Nasional Irwan Ardiansyah Tutup Usia
Sedangkan untuk Internasional, Dian memulai prestasinya di tahun 1995, menjadi Juara III Pemula 250 cc GFI Winter Series LACR California, Amerika Serikat.
Peringkat VII 125 cc KTM Supercross Perth Australia (1996), Juara IV FIM Asia Supercross Medan (2001), hingga Peringkat IV FIM Asia Supercross (2002).
Setelah pensiun dari balapan nasional motocross yang memberikannya 7 gelar nasional, Dian banting setang turun balap aspal alias road race.
Dian juga mengelola bisnis dan melatih para crosser yang siap berlaga dan mengukir prestasi seperti dirinya.
Setelah menyiapkan sirkuit, mekanik, hingga mes atlet.
Irwan Ardiansyah juga mendirikan Irwan Ardiansyah Motocross Academy atau IAMA di 2006 lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul INNALILLAHI! Mantan Pembalap Nasional Irwan Ardiansyah Meninggal, Unggahan Terakhir Banjir Duka Cita
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR