MOTOR Plus-Online.com - Bulan puasa Ramadan, pembalap yang beragama Islam juga tak bisa melepas ibadah wajib selama satu bulan penuh ini.
Meskipun mereka masih dijejali dengan aktivitas padat di sirkuit, tetap ibadah puasa Ramadan wajib dilakukan.
Apalagi pembalap Indonesia yang mayoritas Islam juga menjalani balapan Internasional di saat bersamaan puasa Ramadhan.
Seperti tahun ini saja, bersamaan dengan beberapa event balap internasional, seperti ARRC Thailand, FIM EWC Le Mans 24 Hours, dan Moto3 Portugal.
Jika masih tidak ada aktivitas yang terlalu memberatkan fisik, para pembalap biasanya masih berpuasa.
Seperti pada saat track walk di hari Kamis atau sesi latihan 1 dan 2 di hari Jumat.
“Biasanya masih berpuasa normal kalau masih hari Kamis atau Jumat, karena aktivitas di lintasan belum padat,” ujar Galang Hendra.
“Nah kalau sudah masuk Superpole, kualifikasi, Race 1, di hari Sabtu itu makin padat, biasanya saya enggak puasa, hehehe...," lanjut Galang.
"Sama hari Minggu juga, jadi selalu ada batal puasa dua hari kalau memang intensitas balapannya tinggi,” imbuhnya.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR