MOTOR Plus-online.com - Tim CryptoDATA Aprilia RNF MotoGP mendesak supaya Marc Marquez dihukum lebih berat, imbas Migue Oliveira kecelakaan di MotoGP Portugal 2023.
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang membuat Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF MotoGP) crash masih terus disorot hingga saat ini.
Imbas kelakuannya itu, Marc Marquez dijatuhi hukuman double long lap penalty di MotoGP Amerika 2023 (16/4/2023).
Sama seperti Miguel Oliveira, Marc Marquez juga absen di seri MotoGP Argentina 2023 pada 2 April mendatang.
Pihak CryptoDATA RNF MotoGP merasa tidak puas dengan diberlakukannya sanksi kepada pembalap bernomor 99 itu.
"Tim CryptoDATA RNF MotoGP, berdasarkan insiden yang ceroboh dan tidak bertanggungjawab yang dilakukan Marc Marquez (Repsol Honda) terhadap Miguel Oliveira, meminta untuk mendorong hukuman dan penalti lebih berat dari FIM Steward," ungkap CryptoDATA RNF MotoGP, dikutip dari Crash.net.
"Balapan MotoGP, baik pada Sprint maupun balapan utama, memiliki kecepatan dan intensitas tinggi, dimana setiap pembalap ingin menang dengan segala cara," lanjutnya.
"Bagaimanapun, tindakan agresif seperti itu seringkali menimbulkan konsekuensi yang mengerikan, tidak hanya bagi pembalap tapi juga untuk rivalnya," beber pernyataan tim satelit Aprilia itu.
Baca Juga: Honda Tak Akan Gantikan Marc Marquez Di MotoGP Argentina 2023, Hanya Andalkan Joan Mir
"Insiden pada balapan belum lama ini antara Marc Marquez dan Miguel Oliveira harus menjadi peringatan bagi para pembalap di MotoGP, Moto2, dan Moto3," tegas pernyataan itu.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR