MOTOR Plus-online.com - Mantan Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran merasa darahnya seperti mendidih ketika melihat oknum debt collector bentak anggota polisi.
Inspektur Jenderal (Irjen) Mohammad Fadil Imran kini menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, yang sebelumnya menjadi Kapolda Metro Jaya.
Ia menggantikan eks Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto, yang sudah memasuki masa pensiun dari Korps Bhayangkara.
Penggantian itu sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor:ST/713/III/KEP./2023 tertanggal 27 Maret 2023.
"Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, SIK, M.Si. NRP 68080522 Kapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri," tulis pernyataan itu.
Sementara itu, posisi Fadil sebagai Kapolda Metro Jaya akan digantikan oleh Irjen Karyoto.
Calon kapolda baru tersebut sebelumnya menjadi perwira tinggi di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dengan penugasan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selama bertugas sebagai kapolda, terakhir Fadil Imran disorot soal pernyataannya tentang anggota polisi yang dibentak debt collector.
Baca Juga: Mundur Sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran Disegani Joki Balap Liar Lewat Street Race
Seperti pada video yang diposting akun Instagram @kapoldametrojaya pada 21 Februari 2023.
"Tidak ada ruang untuk premanisme di Jakarta. Sapu bersih!" tulis caption akun tersebut.
Dalam video, Fadil Imran mengaku darahnya mendidih melihat anggota polisi yang bernama Aiptu Evin, malah dibentak debt collector.
Padahal, polisi tersebut tengah memediasi penagih hutang dengan selebgram Clara Sinta.
"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB. Darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu," geram Fadil dalam video
"Yang debt collector macam itu, jangan biarkan dia itu, lawan, tangkap, jangan pakai lama," tegas dia.
Tonton video di bawah atau klik LINK INI.
View this post on Instagram
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR