MOTOR Plus-online.com - Pembalap Indonesia di tim Honda Team Asia, Mario Aji malah menurun di FP2 Moto3 Argentina 2023, Ayumu Sasaki kembali jadi yang tercepat.
Diselimuti cuaca mendung, FP2 Argentina 2023 berlanjut setelah Ayumu Sasaki (Liqui Moly Husqvarna Intact GP) menjadi yang tercepat di FP1.
Berlangsung selama 35 menit pada Jumat (31/3/2023) di Sirkuit Termas de Rio Hondo, 14 pembalap Moto3 teratas berhak lanjut ke kualifikasi kedua (Q2) tanpa harus bertarung di kualifikasi pertama (Q1).
Sejak awal hingga waktu tersisa 20 menit, Ayumu Sasaki masih bertahan pada posisi puncak sejak FP1.
Pembalap MT Helmets - MSI, Diogo Moreira menempati posisi kedua pada waktu tersebut.
It can't really get much closer than that! ⚔️
Moreira slots in just 2 thousandths behind @AyumuSasaki1 ????#ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/HEVS25yYAv
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 31, 2023
Urutan ketiga ditempati pembalap Leopard Raing, Jaume Masia.
Sementara itu, Mario Aji masih berjuang mempertajam waktu dan berada di P20.
Saat di FP1, pembalap dengan julukan Super Mario itu menyelesaikan dan mengamankan P24.
Baca Juga: Hasil FP1 Moto3 Argentina 2023, Pembalap Indonesia Mario Aji Posisi Segini, Ayumu Sasaki Tercepat
Waktu 11 menit tersisa, Daniel Holgado (Red Bull KTM Tech3) menggeser posisi Ayumu Sasaki.
Rider CFMoto Racing PruestelGP, David Almansa crash alias terjatuh di tikungan 9.
Selain Almansa, Joshua Whatley (VisionTrack Racing Team) juga crash, di belokan ke-13.
Ayumu Sasaki yang sempat tergeser, berhasil kembali di urutan teratas hingga FP2 usai.
Urutan kedua dan ketiga tercepat diraih Diogo Moreira (MT Helmets - MSI) dan Jaume Masia.
Pembalap Indonesia kelahiran Magetan, Jawa Timur, Mario Aji harus puas berada di urutan 25, sebelumnya P24.
Simak hasil FP2 Moto3 Argentina 2023 di bawah ini:
An expected full day of dry running for #Moto3! ????@AyumuSasaki1 leads the charge into Saturday! ????#ArgentinaGP ???????? pic.twitter.com/Ow5f9rSFUY
— MotoGP™???? (@MotoGP) March 31, 2023
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Galih Setiadi |
KOMENTAR