MOTOR Plus-online.com - Seorang pelajar di Medan, Sumatera Utara, berinisial MZ membeli motor pakai uang mainan, penjualnya enggak terima dan lapor ke Polsek Labuhanruku.
Kepada polisi, MZ mengaku hanya main-main.
Kapolsek Labuhanruku, AKP Fery Kusnadi mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (28/3/2023) malam di depan sebuah hotel di Jalan Lintas Sumatra, Perkebunan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara.
"Namanya kepingin, dia beli kereta (sepeda motor) jadi dia beli pake uang mainan. Uang mainan itu kan ukurannya beda, semua beda. Udah itu ada tulisannya uang mainan," kata Fery.
"Tapi gak sempat terjadi. Hanya kasih uang mainan itu. Dibilang yang punya kereta, kau macam betul aja, uang mainan pula kau kasih," tambahnya.
Kejadian bermula saat MZ melihat motor yang dijual di marketplace.
MZ menghubungi si penjual dan janjian untuk bertemu di lokasi.
Saat itu, si penjual motor yang bernama bernama Tri Endi meragukan niat MZ.
Baca Juga: Driver Ojol Rela Jual Motor Demi Mantan Kekasih, Endingnya Jadi Pembunuh
Ia kemudian meminta MZ menunjukkan uangnya.
Betapa kagetnya si pemilik motor setelah melihat uang segepok yang diserahkan MZ.
"Jadi aneh dan lucu juga. Aku hanya main-main aja, Pak, katanya. Di marketplace itu kan ada jual kereta, diteleponnya lah, jual berapa jumpa yok, jumpa lah mereka, dikasih lah uang ini," ucap Fery.
"Kau main-main ya atau apa. Kan uang mainan. Kalo mau abang, tukar uang ini gak apa-apa," sambungnya.
Mendengar jawaban itu, si penjual motor langsung melaporkannya ke Polsek Labuhanruku.
Pada hari yang sama, personel menindaklanjuti laporan itu dan membawa MZ ke Mapolsek Labuhanruku.
Di hari yang sama pula perkara diselesaikan.
Orangtua MZ juga datang dan dimediasi oleh bagian Penelitian Masyarakat (Litmas).
Baca Juga: Bukan Hoax Kolektor Berani Beli Uang Koin Kuno Rp 1 Juta Per Keping, Lumayan Buat DP Motor Listrik
Dari mediasi itu, kedua belah pihak sepakat dan tidak keberatan.
Korban akhirnya mencabut laporan karena perbuatan melanggar hukumnya masih tipis dan belum sempat terjadi transaksi.
Belum ada penyerahan motor juga.
Fery menegaskan, MZ mengetahui bahwa uang yang dipakainya untuk membeli sepeda motor adalah mainan.
"Dia ya tau lah (itu uang mainan). Kepengen dia punya kereta. Itu lah motif tujuannya. Cemana mau dikasih, kasih, kalo nggak ya nggak, gitu katanya. Dia beli uang mainan itu di online," ungkap Fery.
Ia mengaku sudah mendatangi rumah MZ.
Di sana ia menemukan segepok uang mainan itu disimpan di bawah tempat tidurnya.
Uang mainan itu, sekilas gambarnya sama.
Baca Juga: Uang Koin Terbuat dari Emas Diedarkan untuk Umum Awas Perhatikan Cirinya Jangan Main Dibelanjakan
Namun ukurannya lebih kecil dan kertasnya lebih tipis.
Selain itu, pada kertas yang menyerupai uang itu, terdapat tulisan uang mainan.
"Kecuali uang palsu, dicetak segala macam. Ini ada tulisan uang mainan. Motif lain gak ada. Cuman ya, bersentuhan dengan hukum," jelasnya.
"Udah kita amankan uang mainan itu. Orangnya dijamin orangtuanya," tutup Fery.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja di Medan Beli Motor dengan Uang Mainan, Korban Kesal lalu Melapor Polisi"
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR