MOTOR Plus-Online.com - Sepanjang dua sesi latihan awal MotoGP Argentina 2023 (31/3) di sirkuit Termas De Rio Hondo, Aprilia Racing Team selalu mendominasi dua teratas.
Baik itu Aleix Espargaro atau Maverick Vinales, keduanya memang difavoritkan untuk jadi pemenang MotoGP Argentina 2023.
Namun peta persaingan berubah saat hujan deras mengguyur Termas de Rio Hondo sejak Sabtu dan Minggu, hujan yang menghapus ekspektasi kemenangan Aprilia.
Pasalnya Aleix Espargaro atau Maverick Vinales sama-sama bagus di lintasan kering, tetapi di lintasan basah dan lembap, malah sangat tidak kompetitif.
Terlihat dari hasil kualifikasi, Sprint Race dan balapan utama, baik Aleix Espargaro dan Maverick Vinales memiliki masalahnya masing-masing.
Maverick Vinales tidak memiliki traksi pada ban belakang, khususnya di dua sektor awal sirkuit Termas De Rio Hondo.
"Dari tikungan 3 sampai tikungan 7, motor saya benar-benar tidak memiliki traksi, semua terasa sangat licin," tutur Maverick Vinales.
"Saya seperti berkendara dalam kondisi buta, hanya mengandalkan insting dan melihat lampu merah dari motor di depan saya saja," imbuhnya dikutip dari GP One.
"Race pace di saat kering, semua terasa kencang dan terkendali, tetapi begitu hujan, saya seperti baru mengenal motor ini lagi," Vinales menambahkan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Ngamuk Sama Pembalap Honda di MotoGP Argentina 2023
Kondisi tersebut memaksa Vinales tidak melakukan banyak overtaking, ia hanya menjaga diri untuk finish di posisi 12 dan mendapatkan 4 poin.
Pun dengan pemenang MotoGP Argentina tahun lalu, Aleix Espargaro yang finis posisi 15 dengan membungkus 1 poin saja dari Termas De Rio Hondo.
Aleix Espargaro mengalami masalah visibilitas kala helmnya berembun dan mengganggu balapannya.
Baca Juga: Wikwik Ambyar Tahan Lama di Atas Motor Gunakan Jalu Dari Dua Merek ini Getaran Setir Menjadi Hilang
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR