MOTOR Plus-online.com - Ban motor yang telah diisi nitrogen tidak boleh dicampur dengan angin biasa, beneran fakta atau hanya mitos semata?
Hal ini dijelaskan oleh Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk yang memproduksi ban merek IRC dan Zeneos.
Salah satu kelebihan nitrogen dibandingkan angin biasa adalah tekanan ban yang lebih stabil.
"Nitrogen untuk penggunaan angin ban motor itu memiliki sifat dingin, jadi suhu di dalam ban tidak terpengaruh suhu di luar," buka Dodiyanto.
"Salah satu kelebihan lain dari suhu ban yang lebih stabil, maka ban bisa lebih awet saat dipakai," tambahnya.
Nah, jika brother mau mengisi angin ban motor menggunakan nitrogen, pastikan membuang atau menguras angin biasa dari ban sebelum diganti dengan nitrogen.
Sebab, ada bahaya yang mengintai jika nitrogen ini tercampur dengan angin biasa di ban motor.
"Saat tercampur, khasiat dari nitrogen untuk angin ban ini bisa tidak maksimal atau malah hilang," ungkap pria yang akrab disapa Dodi.
Baca Juga: Visor Helm Berkabut Dan Ban Licin Jadi Masalah Aleix Espargaro Di MotoGP Argentina 2023
"Selain itu bisa membuat suhu di dalam ban naik drastis, efeknya ban menjadi keras yang bisa memengaruhi daya cengkram ban itu sendiri," jelasnya.
"Jadi kalau kalian mau isi nitrogen harus buang seluruh angin biasa dari dalam ban, kecuali kalian cuma mau tambah nitrogen itu bisa," pungkas Dodi.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR