Cara Motor MotoGP Eropa Bikin Keok Jepang Di MotoGP 2023, Fakta Terungkap

Joni Lono Mulia - Selasa, 4 April 2023 | 18:55 WIB
MotoGP
Motor MotoGP Eropa bikin keok Jepang di MotoGP Argentina 2023, terungkap faktanya

Cara yang dilakukan pabrikan Eropa itu tidak berlaku di pabrikan Jepang di mana masih tarik ulur soal tim uji MotoGP dengan status dedicated atau full time job.

Yamaha pabrikan sih sempat mewacanakan di 2018, namun sampai saat ini belum terwujud.

Honda pabrikan juga baru mulai mengintensifkan tim uji coba di musim ini. 

Lewat test rider Stefan Bradl dan sokongan Ramon Aurin sebagai crew chief di tim ujicoba.

Lantaran Honda pabrikan baru serius di musim ini, efek dan manfaat tes ujicoba untuk riset dan pengembangan motor Honda RC213V belum langsung berasa manfaatnya.

Bahkan pabrikan Eropa seperti KTM malah lebih agresif lagi dalam urusan riset dan pengembangan motor MotoGP KTM RC16.

Tengok saja mengontrak pembalap penguji atau test rider dedicated lebih banyak mulai Dani Pedrosa, Mika Kallio dan juga Jonas Folger.

Tak hanya itu, KTM juga membajak insinyur jebolan Ducati untuk dapat mendongkrak motor MotoGP KTM RC16.

Plus KTM juga mulai merambah riset aerodinamika di motor MotoGP RC16 yang bekerja sama dengan Red Bull Technology yang membangun sasis mobil Red Bull F1.

Baca Juga: Marco Bezzecchi Menang MotoGP Argentina 2023, Cetak Banyak Rekor Baru

Langkah yang pabrikan Eropa KTM sudah perlahan mulai menunjukkan performa motor MotoGP di 2 ronde MotoGP yang sudah berlangsung.

Cara pabrikan Eropa yang bikin motor MotoGP Jepang keok di MotoGP 2023 ini adalah pentingnya kehadiran skuat dan pembalap satelit.

Hal itu jadi langkah penting ditempuh pabrikan Eropa Aprilia dengan punya skuat satelit perdana di MotoGP 2023.

Latar belakang Aprilia pabrikan punya skuat satelit adalah untuk mendapatkan data lebih banyak lagi untuk meningkatkan motor MotoGP Aprilia RS-GP berdasarkan kacamata dari banyak pembalap.

Efek yang ingin didapat adalah motor MotoGP Aprilia RS-GP bisa diandalkan oleh banyak pembalap seperti yang sudah dibuktikan Ducati Desmosedici GP.

Kalau motor MotoGP bisa ramah dengan banyak pembalap, maka skala bisnis lebih menguntungkan lagi.

Hal itu dirasakan Ducati yang sejak 2022 menurunkan 8 motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.

Selain banyak data dan info penting didapat, Ducati juga mendapatkan untung financial motor MotoGP Ducati Desmosedici GP banyak yang pakai.

Terungkap cara motor MotoGP Eropa bikin keok Jepang di MotoGP 2023 ini.

Baca Juga: Masalah Aprilia Di MotoGP Argentina 2023, Kondisi Basah Bubarkan Harapan Menang

Tinggal tergantung pabrikan Jepang apakah hanya tinggal diam atau mulai melakukan pendekatan yang sama seperti pabrikan Eropa demi menghasilkan motor MotoGP yang kompetitif.

Kita tunggu sama-sama perkembangannya.

Source : Berbagai sumber
Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular