MOTOR Plus-online.com - Bikin bikers penasaran, ternyata begini persiapan Aspelindo menghadapi era kendaraan listrik, termasuk motor listrik nih.
Seperti yang brother tahu, keberadaan kendaraan termasuk motor listrik semakin banyak di era modern ini.
Khususnya motor dengan tenaga listrik, saat ini sudah banyak model yang beredar luas.
Salah satu alasan adanya motor listrik, yaitu dari segi ramah lingkungan.
Bahkan, pemerintah sampai memberikan insentif untuk pembelian motor listrik.
Berlaku sejak 20 Maret lalu, pemerintah berikan insentif Rp 7 juta untuk motor listrik baru sebanyak 200.000 unit hingga Desember 2023.
Dengan adanya motor tanpa bensin tersebut, diharapkan penggunaan BBM bisa lebih terkendali.
Selain enggak memakai bensin, kendaraan listrik juga minim dalam penggunaan pelumas alias oli.
Baca Juga: Ada Insentif Konversi Motor Listrik Rp 7 Juta, Kementrian ESDM Targetkan 50 Ribu Unit di 2023
Pertanyaannya, bagaimana persiapan para produsen oli di tengah kehadiran kendaraan listrik?
Ketua Umum Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), Sigit Pranowo mengatakan, pihaknya dekat dengan pemerintah.
"Tentunya, Aspelindo dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan government (pemerintah). Makanya di visi Aspelindo sendiri sebetulnya memang kita bagaimana menjalin hubungan dengan pemerintah untuk menciptakan lini bisnis yang kondusif kami yang posisinya sebagai produsen lubricants (pelumas)," jelas Sigit di Jakarta, Kamis (30/3/2023).
Menurut pria berkacamata itu, kehadiran kendaraan listrik bisa menjadi peluang untuk membuka lini bisnis baru.
"Kalau untuk mobil sendiri, sebetulnya masih ada peluang karena masih ada EV fluid, walaupun jumlahnya tidak banyak. Kalau sekarang ganti oli 3 atau 4 liter atau 6 bulan sekali ganti, kalau EV fluid lebih lama," ungkapnya.
"Tapi saya yakin tentunya masing-masing anggota Aspelindo juga menyiapkan rencana bisnis baru untuk nantinya, setiap perubahan selalu menjanjikan peluang," imbuh dia.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR