Awas Oli Pertamina Terindikasi Palsu Beredar Di Masyarakat, Ketahui Ciri Aslinya Sebelum Motor Bermasalah

Ardhana Adwitiya - Rabu, 5 April 2023 | 17:10 WIB
Dok. MOTOR Plus-online
Ilustrasi oli palsu, oli Pertamina diduga palsu beredar di pasaran, simak cara cek keasliannya.

MOTOR Plus-online.com - Oli Pertamina yang terindikasi palsu ternyata banyak dijual di pasaran, wajib tahu ciri asli biar motor enggak rusak.

Tim MOTOR Plus-online mengumpulkan 8 oli Pertamina Enduro Matic 10W-30 ukuran 0,8 liter, 4 dibeli online dan 4 lainnya di bengkel.

Oli Pertamina dipilih karena merupakan market leader atau yang paling banyak dijual.

Dalam satu tahun totalnya di atas 35 persen dari semua merek oli.

Dari 4 oli Pertamina Enduro yang dibeli lewat toko online, ada satu yang diduga palsu.

Tak cuma toko online, 1 dari 4 oli Pertamina yang dibeli di bengkel juga terindikasi palsu.

Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist Pertamina Lubricants menjelaskan modus pemalsuan oli yang kerap ditemukan di lapangan.

"Kasus pemalsuan itu modusnya memang macam-macam," buka Brahma saat ditemui MOTOR Plus-online di Lubricants Technology Center, Plumpang, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga: Hati-hati Kalau Ganti Oli Jelang Libur Lebaran, Pertamina Sebut Ada Oli Terindikasi Palsu Dijual Toko Online

"Kalau zaman dulu bisa diisi oli apa pun, kalau sekarang rata-rata relatif enggak kelihatan tapi modelnya mereka beli oli yang murah atau yang dijual susah lalu dikemas ke botol yang jualnya gampang," lanjutnya.

"Di pasaran produk oli enggak cuma kita, semua orang bisa bikin oli," tambahnya.

"Kadang kala ada yang cuci gudang, nah biar gampang laku dikemas ke botol oli kita (Pertamina)," sambungnya,

"Kalau zaman dulu oli palsu pasti bikin kendaraan rusak, tapi kalau sekarang belum tentu karena pemalsuan saat ini bisa jadi oli juga tapi harganya lebih murah atau di bawah spesifikasi," jelas Brahma.

"Tidak secara langsung merusak mesin karena oli di bawah spesifikasi, tapi yang seharusnya bisa dipakai 5.000 km baru beberapa kilometer penguapannya banyak jadi kental," tambahnya.

Sebenarnya untuk mengecek keaslian oli Pertamina, kata Brahma, bisa dilakukan pengujian di lab Oil Clinic milik Pertamina Lubricants.

Niko/MOTOR Plus-online
Ilustrasi oli Pertamina Enduro Matic 10W-30.

Tapi daripada ribet-ribet bawa sample ke lab, bikers bisa mengidentifikasi sendiri lewat kemasan atau botol oli Pertamina.

Berikut cara mengecek keaslian oli Pertamina:

Baca Juga: Waspada, Oli Pertamina Dijual di Bengkel Motor Ada yang Diduga Palsu

1. Tampilan botolnya triple layer

Tampilan botol triple layer artinya saat tutup botol dibuka warna botol bagian dalam berbeda dengan warna bagian luar.

"Untuk stok yang lama bisa jadi belum triple layer karena ini teknologi baru," ujar Brahma.

"Sementara peredaran pelumas di pasar enggak dibatasi, kadang masih ada oli produksi lama 5 tahun ke atas terutama di daerah-daerah," tambahnya.

2. Nomor batch

Terdapat 8 digit nomor di bagian tutup dan di leher botol dengan posisi lurus tegak dan sejajar.

"Di tutup dan leher botol yang asli harus ada nomor badge 8 digit, nomor semua tidak ada huruf," lanjutnya.

"Nomor harus sama antara atas sama bawah, posisi sejajar, font harus sama," tambahnya.

Nurul/GridOto
Nomor batch di tutup dan leher botol oli Pertamina, 8 digit angka harus sejajar, tegak lurus, dan bentuk tulisan sama.

Baca Juga: Bukan Cuma Harga, Oli Palsu atau Asli Bisa Dibedakan dari Ciri Ini

Dari sample yang dibawa MOTOR Plus-online, Brahma menemukan botol oli dengan nomor batch miring.

"Nah ada yang miring (nomor batch) saya curiga nih, mungkin ada indikasi palsu," katanya.

"Harus lurus karena kita mencetaknya pakai laser, bukan distempel, botol jalan di konveyor jadi saat dicetak laser harus rata dan sejajar," jelasnya.

"Kalau miring-miring sedikit itu ada indikasi awal," tambahnya.

"Bisa jadi pakai botol bekas, misalnya nomor batch masih ada kemudian tutup botol baru diukir sendiri," lengkapnya.

Brahma menjelaskan, nomor batch ini penting untuk melacak oli Pertamina diproduksi di pabrik mana, dan dikirim ke distributor mana.

"Kalau ada keluhan tentang produk Pertamina, salah satu yang dicatat adalah nomor batch," sambung Brahma.

"Karena dari situ kami bisa menelusuri kapan oli itu diproduksi, dijual ke distributor mana, lalu dari distributor dijual ke siapa," tambahnya.

Baca Juga: Bikers Waspada Peredaran Oli Palsu Lebih Banyak Offline, Ini Kata Aspelindo

"Tapi saat keluar dari distributor dan kemana-mana itu enggak terlacak lagi," lanjutnya.

3. Hologram 'Original'

Ada tulisan 'Original' yang harus dibaca dengan kemiringan 45 derajat.

"Tulisan 'Original' ada di kakinya P, cara bacanya dimiringkan," ungkap Brahma.

"Memang bacanya harus miring, kalau terlalu jelas terbaca jangan-jangan diukir," sambungnya.

"Kalau terbaca tanpa harus dimiringkan, ada indikasi palsu," tambahnya.

Nurul/GridOto
Hologram 'Original' hanya bisa dibaca dalam posisi miring.

4. QR Code

Setiap botol punya nomor QR Code yang berbeda, bila ada nomor QR Code sama bisa jadi oli palsu.

Baca Juga: Oli Palsu dari Berbagai Merek Jadi Masalah Serius, Begini Komentar Aspelindo

"Kalau di-scan seharusnya muncul nomor batch yang sama dengan di botol oli," ungkap Brahma.

Namun saat dicoba scan langsung muncul nama produknya saja.

Menurut Brahma, QR Code di botol oli Pertamina masih dalam pengembangan.

Ardhana Adwitiya/MOTOR Plus-online
QR Code di label botol oli.

"QR Code masih dalam pengembangan karena seharusnya data atau informasi yang muncul sampai nomor batch, dan bisa terlihat oli ini diproduksi dimana dan dijual distributor mana,"

Nah itu dia cara mengecek oli palsu atau asli, sebelum beli oli Pertamina coba ikuti langkah tadi.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular