Era Motor Listrik Dimulai, Pertamina Yakin Jualan Oli Masih Laris 10 Tahun ke Depan

Ahmad Ridho - Rabu, 5 April 2023 | 20:00 WIB
MOTOR Plus-online/A. Ridho
Ketum Aspelindo sekaligus Operation Director Pertamina Lubricant, Sigit Pranowo mengaku pasar oli nasional masih akan ramai sampai 10 tahun ke depan walaupun motor listrik makin berkembang.

MOTOR Plus-online.com - Pertamina tetap percaya diri dengan penjualan oli yang tidak berpengaruh walaupun motor listrik makin ramai.

Bahkan jualan oli sampai 10 tahun ke depan tetap akan laris manis.

Era Electric Vehicle (EV) atau kendaraan listrik makin ramai belakangan ini.

Mulai dari berbagai macam produsen motor listrik yang menawarkan produknya sampai konversi motor listrik.

Motor-motor listrik dengan berbagai tipe dan harga ditawarkan untuk masyarakat.

Tujuannya agar masyarakat perlahan-lahan beralih ke motor listrik.

Selain beli motor listrik secara utuh, masyarakat juga bisa melakukan konversi motor bahan bakar ke motor listrik.

Baca Juga: Bikin Kaget, Ketua Aspelindo Ungkap Daerah Rawan Peredaran Oli Palsu

Beberapa bengkel konversi motor listrik sudah disiapkan dan bersertifikasi resmi.

Sementara itu pemberian insentif untuk motor listrik Rp 7 juta sudah mulai berjalan dari bulan lalu.

Pemerintah memastikan untuk memberi bantuan berupa insentif kendaraan listrik, khususnya motor listrik senilai Rp 7 juta per unit, mulai Maret sampai Desember 2023.

Insentif itu ditujukan untuk 200.000 unit pembelian motor listrik baru sepanjang 2023.

Dari puluhan merek motor listrik yang dipasarkan di Indonesia, hanya Selis, Volta, dan Gesits yang berhak menerima subsidi.

Melihat perkembangan motor listrik yang semakin massif, otomatis penggunaan oli akan berkurang.

Terlebih dengan pemberian insentif Rp 7 juta akan semakin banyak pengguna motor listrik nantinya.

Baca Juga: Asyik Motor Listrik ALVA One Siap-siap Diskon, Berkat Subsidi Pemerintah

Namun Pertamina masih percaya diri bisa menjual oli sampai 10 tahun ke depan.

Kepercayaan diri bisa menjual oli sampai 10 tahun mendatang bukan tanpa alasan.

Disebutkan Operation Director Pertamina Lubricant Sigit Pranowo bahwa penggemar mobil klasik itu banyak di Indonesia.

Jadi penggunaan dan permintaan oli masih akan banyak walaupun masuk era motor listrik.

"Kita lihat kendaraan di jalan yang usianya sudah 10 tahun ke atas masih banyak. Belum lagi motor atau mobil klasik yang punya penggemar tersendiri. Dengan demikian kami yakin akan penjualan oli masih stabil," tegasnya kepada MOTOR Plus-online, Kamis (30/3/2023) lalu.

Selain itu penggunaan oli untuk sektor industri juga masih tinggi.

"Sektor industri di Indonesia masih banyak dan masih ada peluang penjualan oli di sana. Tapi kami sambil melihat peluang lainnya," lanjut pria berkaca mata ini.

Baca Juga: Awas Oli Pertamina Terindikasi Palsu Beredar Di Masyarakat, Ketahui Ciri Aslinya Sebelum Motor Bermasalah

Jika nantinya industri dan penggemar kendaraan klasik semakin berkurang, Pertamina Lubricant sudah mempersiapkan langkah lainnya.

"Kalau permintaan oli berkurang nantinya, kami akan siapkan produk yang lain seperti penetran (pembersih karat) dan produk baru lainnya," tutup Sigit Pranowo yakin.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular