MOTOR Plus-online.com - Brother jangan cuma ikut-ikutan mengubah derajat pulley depan CVT di motor matic, kalau terlalu ekstrem bisa fatal akibatnya.
Mengubah derajat pulley depan sering dilakukan oleh para mekanik, lantaran dianggap bisa meningkatkan performa.
"Memang benar kalau mengubah pulley dengan derajat lebih tajam itu bisa bikin akselerasi lebih cepat," buka Hisby Islami mekanik dari bengkel Mr Bee Speed.
"Karena kalau semakin tajam derajatnya efeknya di akselerasi yang semakin cepat, tapi salahnya banyak mekanik yang kelewat ekstrem mengubah kemiringan pulley," tambahnya.
Umumnya derajat pulley depan CVT motor matic ada di angka 14 derajat.
"Banyak yang bubut atau bikin derajat terlalu ekstrem, seperti sampai 13 derajat dengan harapan putaran bawah lebih cepat," ungkap Hisby.
"Tapi kalau kita dyno sebetulnya peningkatannya juga tidak terlalu terasa, paling naik 0,1 Nm saja, itu juga jarang," sambung pria yang bermarkas di Jalan Raya Bogor No.37, Jakarta Timur.
Efek negatifnya justru lebih terasa, seperti v-belt akan lebih boros dan cepat aus akibat tidak menapak sempurna ke pulley.
Baca Juga: Kebiasaan Gantung Gas Di Motor Matic, Awas 2 Komponen Di CVT Ini Rawan Rusak
"Kalau dipakai harian apalagi kita jarang cek CVT nanti pasti terasa gredek dan seperti menggerung," sebut Hisby.
"Pulley racing atau aftermarket saja rata-rata sudutnya hanya berkurang 0,2 derajat, jadi kalau saya tidak suka bubut pulley apalagi terlalu ekstrem," tutupnya.
Nah, buat brother yang masih menggunakan motor maticnya untuk harian, jangan terlalu ekstrem mengubah derajat pulley depan CVT.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR