MOTOR Plus-online.com - Marco Bezzecchi tampil luar biasa di MotoGP Argentina 2023, sekaligus gasak kemenangan pertama di kelas premier MotoGP, terungkap 5 fakta tak banyak orang tahu.
Fakta pertama Marco Bezzecchi yang tidak banyak orang tahu adalah murid Valentino Rossi paling muda yang tampil di kelas premier MotoGP.
Pembalap kelahiran 12 November 1998 di menapaki karier jadi pembalap di kelas premier MotoGP di MotoGP 2022 silam.
Murid Valentino Rossi yang lebih dulu naik ke kelas MotoGP adalah Franco Morbidelli (2018); Francesco Bagnaia (2019) dan Luca Marini (2021).
Marco Bezzecchi jadi pembalap akademi balap Valentino Rossi termuda di MotoGP 2023 dengan usia 24 tahun.
Diikuti alumnus VR46 Riders Academy Luca Marini (25 tahun); Francesco Bagnaia (26 tahun) dan Franco Morbidelli (28 tahun).
Marco Bezzecchi memiliki cara unik demi mendekatkan diri dengan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Pembalap berambut kribo itu memberi nama motornya dengan nama perempuan MariAnna, terpampang di segitiga motor MotoGP-nya.
MariAnna itu merupakan gabungan dari 2 nama perempuan, Maria dan Anna.
"Soalnya motor MotoGP-nya ada 2 jadi masing-masing motor harus punya nama," celoteh Marco Bezzecchi.
Pemberian nama untuk motornya sudah dilakukan Marco Bezzecchi sejak pertama kali menjalani karier balap di MotoGP sebagai pembalap reguler Moto3 musim 2017 silam.
Pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi punya angka favorit dipakai jadi nomor start yaitu 12.
Angka itu merupakan angka keberuntungan Marco Bezzecchi dan juga merupakan angka yang berkaitan dengan tanggal lahir Bez panggilan akrabnya.
Hanya saja, Marco Bezzecchi harus mengganti angka selain 12 saat menapaki kelas Moto2 di 2019 silam karena angka 12 itu sudah ada pembalap Moto2 lain yang memakainya.
Begitu pula saat Marco Bezzecchi menjalani debut kelas MotoGP di 2022 silam tidak bisa memaka angka favorit 12 jadi nomor startnya.
Alhasil, Marco Bezzecchi memilih angka 72 sebagani nomor start sejak Moto2 hingga MotoGP 2023.
Marco Bezzecchi tetap menunjukkan angka 12 di nomor start 72 yang dipakainya.
Bez berharap akan bisa memakai nomor start 12 sebagai nomor start di MotoGP satu waktu nanti.
Marco Bezzecchi menjadi pembalap MotoGP 2023 yang ke-18 berhasil menang di kelas premier MotoGP.
Marco Bezzecchi mendului pembalap MotoGP 2023 yang lebih senior lebih dulu berkiprah di kelas premier MotoGP sebelumnya.
Seperti Pol Espargaro (2014); Johann Zarco (2017); Takaaki Nakagami (2018) dan Alex Marquez (2020) serta Luca Marini (2021).
Marco Bezzecchi mengungguli senior sekaligus teman satu tim di skuat Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini lebih dulu menggasak kemenangan.
Bez unggul dari adik Valentino Rossi untuk statistik penampilan di kelas premier MotoGP musim ini.
Terbukti Marco Bezzecchi setelah ronde MotoGP Argentina 2023 menempati posisi puncak klasemen sementara pembalap MotoGP musim ini.
Marco Bezzecchi di posisi pertama denga koleksi 50 poin, sedangkan Luca Marini di posisi 11 dengan total 15 poin.
Bikin penasaran penampilan Bez di ronde MotoGP 2023 selanjutnya nih, kira-kira bakal terus menunjukkan grafik meningkat atau gimana?
Baca Juga: Cara Motor MotoGP Eropa Bikin Keok Jepang Di MotoGP 2023, Fakta Terungkap
Jangan lewatkan ronde MotoGP 2023 selanjutnya dan jangan lupa ikuti info dan perkembangan terbaru MotoGP musim ini di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR