Menhub Budi Karya dan Pengamat Transportasi Serukan Mudik Lebaran 2023 Tanpa Motor

MOTOR Plus-Online.com - Mudik lebaran 2023, Menhub Budi Karya dan Pengamat Transportasi serukan mudik tanpa motor, ini alasannya.

Menjelang mudik lebaran 2023, Kompas menyelenggarakan FGD Mudik Aman Berkesan, Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 1444 H 2023 Bidang Darat.

Forum diskusi ini digelar pada hari Kamis (6/4/2023) berlokasi di Hotel Santikan Premiere Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

MOTOR Plus pun berkesempatan turut menghadiri acara diskusi yang juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Tak hanya itu, beberapa pihak yang sesuai dengan bidang yang dibahas pun juga hadir.

Antara lain Hendro Sugiatno - Dirjen Perhubungan Darat, Firman Santyabudi - KAKORLANTAS POLRI, Ira Puspadewi - Dirut PT. ASDP Indonesia Fery, Fitri Wiyanti - Direktur Operasi PT. Jasa Marga, Adrianto Djokosoetono - Ketua Umum ORGANDA, Djoko Setijowarno - Pengamat Transportasi, dan Maryanto - Ketua Paguyuban Pedagang Mi & Bakso (PAPMISO) Kota Bekasi.

Menhub Budi Karya pun kembali tegas mengingatkan untuk usahakan tidak mudik lebaran 2023 menggunakan motor.

"Sekali saya ingatkan, untuk menghindari mudik menggunakan motor saat Lebaran nanti, jelas sangat berbahaya," ujar beliau saat membuka acara FGD tersebut.

Baca Juga: Kuota Mudik Gratis Masih Tersedia, Yakin Mudik Naik Motor?

"Misalkan Jakarta ke Solo itu membutuhkan waktu 8 jam untuk mudik menggunakan mobil. Untuk motor saya belum tahu, namun jelas lebih memakan banyak waktu dan tenaga," lanjutnya.

"Jadi saya mohon untuk semua pihak yang bersangkutan, tolong campaign jangan mudik naik motor ini benar-benar diserukan. 

Ia melanjutkan, Pemerintah sudah menyiapkan berbagai macam program mudik gratis.

Program mudik gratis ini pun memang bertujuan mengurangi pemudik motor selama Lebaran 2023.

Yuka S./MOTOR Plus

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi beserta Hendro Sugiatno, Dirjen Perhubungan Darat, saat menghadiri sesi FGD Mudik Aman Berkesan hari ini, Kamis (6/4/2023) di Hotel Santika Premier Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Tidak hanya Menteri Perhubungan, Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno, juga menyerukan hal yang sama.

Ia pun memfokuskan pada pemudik motor yang berboncengan lebih dari dua orang.

"Beberapa pemudik motor ditemukan berbonceng tiga, biasanya membawa anaknya di tengah. Bahkan ada yang lebih dari tiga orang," ujarnya.

"Jelas untuk berbonceng tiga di motor saja pasti membahayakan pemudik itu sendiri," lanjutnya.

Baca Juga: 17 Ribuan Orang Daftar Mudik Gratis Dishub DKI Jakarta Melebihi Kuota, Bus Bakal Ditambah?

Seperti yang diketahui, banyak program mudik gratis yang disediakan dari berbagai macam pihak.

Sebelumnya, Ditjen Hubdat menyediakan sebanyak 24.072 kuota mudik gratis pada Senin (13/3/2023) lalu.

Kuota tersebut terdiri dari 18.528 orang untuk arus mudik dengan 459 bus dan 5.544 orang untuk arus balik dengan 126 bus.

Ditjen Hubdat menyediakan kuota untuk pengangkutan motor dengan truk secara gratis.

"Total kuota pengangkutan mudik sepeda motor sebanyak 900 unit, yang terbagi menjadi 450 unit untuk arus mudik dan 450 unit untuk arus balik yang diangkut dengan 30 unit truk (15 unit truk mudik dan 15 unit truk balik)," ucap Hendro Sugiatno, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Senin (13/3/2023), dikutip dari hubdat.dephub.go.id.