Namun, ia mengatakan pihaknya hanya memberikan imbauan untuk para pemudik motor, bukan melarang.
"Kami tidak bisa melarang (masyarakat mudik dengan sepeda motor)," tuturnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, juga beri penjelasan.
Ia menyebut, pihaknya bakal mendirikan pos pengamanan untuk berjaga di dua titik perbatasan DKI Jakarta.
Hal ini karena dua titik tersebut dianggap sebagai fokus lintasan pemudik yang mengendarai sepeda motor.
"Kami akan tetap melakukan penjagaan khususnya memang di Jalur Alteri kepada saatnya nanti keberangkatan ini target utama kami yaitu jalur Kalimalang sampai dengan perbatasan Bekasi." ujarnya.
"Dan juga dari ke arah barat yaitu ke Tangerang yaitu lewat Daan Mogot sampai nanti di ujung wilayah Serang. Nah ini 2 target ini yang akan menjadi sasaran kami," lanjutnya.
Baca Juga: Menjelang Libur Mudik Lebaran, Federal Oil Siap Gelar Layanan Selama Perjalanan
Latif melanjutkan, pihaknya bakal melakukan razia dengan menghentikan pemotor yang hendak mudik.
Tetapi menurut Latif, pihaknya hanya akan memberikan edukasi untuk pemudik yang memakai sepeda motor saat mudik ke kampung halaman.
"Tentunya kami akan melakukan edukasi kepada mereka untuk mungkin menghentikan untuk membenarkan karena nanti kami di pos-pos pantauan kami seperti melakukan cek poin kendaraan-kendaraan yang tidak sesuai peruntukkannya," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masih Pakai Sepeda Motor saat Mudik, Polisi Akan Putarbalikkan Pemudik?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR