Bikers Waspada Begal Jelang Mudik Lebaran, Kawasan Kota Tua Rawan Penodongan Ini Alasannya

Galih Setiadi - Rabu, 12 April 2023 | 14:19 WIB
TribunSumsel.com
Gambar ilustrasi. Waspada begal jelang mudik lebaran, Kawasan Kota Tua rawan penodongan ini alasannya.

MOTOR Plus-online.com - Selalu waspada kapan dan di mana pun apalagi menjelang mudik lebaran, Kawasan Kota Tua jadi salah satu titik rawan penodongan simak alasannya.

Kabar penting buat bikers, baik yang mudik lebaran ataupun berlibur saat Hari Raya Idul Fitri nanti.

Aksi kejahatan seperti begal dan penodongan masih marak terjadi di sejumlah wilayah.

Seperti di Kawasan Kota Tua, salah seorang Warga Negara Asing (WNA) menjadi korban penodongan.

Hal tersebut disampaikan Pemilik Hostel Wonderloft di kawasan Kota Tua, Andoko Gunawan.

"Korbannya kehilangan Hp, jadi saya berharap lampunya bisa nyala kalau malam hari full, saya sudah mengadu melalui aplikasi JAKI tapi keesokan hari lampunya mati lagi," ujarnya mengutip TribunBekasi.com.

Lampu penerangan jalan umum yang mati berada di Museum Mandiri sampai ke jembatan Kali Besar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Andoko mengaku sudah empat kali mengadukan matinya lampu jalanan melalui aplikasi JAKI selama bulan Maret 2023.

Baca Juga: Tips Aman Dari Begal Saat Mudik Lebaran 2023, Bahasa Daerah Terbukti Ampuh Diceritakan Pemotor

Aduanya di aplikasi tersebut memang ditindak lanjuti, tapi satu hari setelah perbaikan, lampu jalanannya mati lagi.

"Dari bulan Februari 2023 itu, lampu di Kota Tua (Museum Mandiri sampai Jembatan Kali Besar) mati, ini cukup gelap sekali dan berbahaya bagi pengunjung khususnya WNA," ucap Andoko di lokasi.

Andoko sudah lelah melaporkan berkali-kali ke Pemprov DKI Jakarta melalui aplikasi JAKI terkait masalah penerangan lampu jalan.

Laporannya tidak ditanggapi dengan baik karena kawasan Kota Tua masih minim penerangan.

TribunBekas.com/Miftahul Munir
Minimnya penerangan membuat Kawasan Kota Tua rawan kejahatan.

"Saya ingin laporan itu sekali tuntas, sehingga tidak ada lagi pengunjung khususnya WNA itu dibegal," tuturnya.

Mobil patroli aparat kepolisian baru terlihat intens di kawasan Kota Tua yaitu selama bulan Ramadan saja.

Sebelumnya, kendaraan patroli aparat kepolisian jarang sekali melintas atau mengawasi kawasan Kota Tua.

Selain itu, aparat kepolisian hanya memasang spanduk 'Awas Jambret' di pintu masuk kawasan Kota Tua.

"Beberapa kali patroli ada, dari UPK Kota Tua juga ada, tapi kalau malam itu gelap sekali takutnya sering ada begal," kata Andoko.


Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "Minim Penerangan Lampu Jalan, Kawasan Kota Tua Rawan Aksi Begal dan Penodongan"

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular