"Nantinya, mahasiswa/i ITPLN dapat melakukan free charging di SPKLU yang kami pasang di ITPLN,” jelas Janu.
Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor IV ITPLN Unit Bisnis Pawenary menyatakan, ITPLN memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasasama yang telah terjalin dengan Green Tech.
“Perjanjian Kerjasama (PKS) ini merupakan bentuk win-win solution yang saling memberikan keuntungan antara ITPLN dan Green Tech,” kata Pawenary, dalam sambutannya.
Dia menambahkan, ini merupakan kerjasama pertama bagi ITPLN dengan pabrikan atau assembling kendaraan listrik sebagai wujud menjalankan Tri Dhrama Pergururan Tinggi.
“Mahasiswa dan Dosen dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang electric vehicle (EV), khususnya sepeda motor listrik, seperti melakukan penelitian dan pengembangan baterai untuk kendaraan listrik. Di Green tech mahasiswa dan dosen mendapatkan imbalan sesuai dengan aturan yang ada,” jelas dia.
Baca Juga: KILATS Launching Motor Listrik Baru GOVA F600, Jarak Tempuh Sampai 120 Km, Bisa Sewa Baterai
Sebagai informasi, Green Tech sukses meramaikan pasar motor listrik di Indonesia.
Motor listrik produksi PT Greentech Global Engineering yang terletak di daerah Tegal Alur tersebut mampu memproduksi sebanyak 1.000 unit per hari, atau kira-kira sekitar 300.000 sampai 400.000 per tahun.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR