MOTOR Plus-online.com - Motor Yamaha produksi terbaru nanti, bakal ganti materialnya.
Mulai dari bodi plastik sampai part material aluminium, semua bakal diganti bahan bakunya.
Tenang saja, penggantian material ini bukan mengincar faktor ekonomis serta durabilitasnya.
Melainkan ini jadi strategi Yamaha, untuk mengarah ke produksi motor karbon netral untuk mengurangi emisi.
Dimulai dari penggunaan part aluminium hijau, yang artinya pakai produksinya pakai metode lebih rendah gas buang karbon dioksida.
Lalu dari rilis resmi Yamaha Global, Yamaha juga memilih material baru buat bodi plastik.
Yaitu polypropylene daur ulang, yang dipakai untuk bodi plastik polypropylene / PP, yang biasa disebut bodi plastik kasar.
Bodi plastik kasar banyak dipakai motor matic, mulai dari panel bodi tengah sampai dek, yang butuh durabilitas karena sering tergesek.
Disebut perubahan material PP ini, sudah diriset lama oleh Yamaha dan siap dipakai tahun 2023.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Harga Motor Yamaha Fazzio Naik Per April 2023 Jadi Segini
Pastinya material plastik daur ulang ini, akan dipakai banyak motor terbaru dari Yamaha Fazzio sampai R15.
Biarpun disebut daur ulang, material PP ini berasal dari part sisa produksi motor.
Jadi bukan dari part motor bekas konsumen, yang beresiko mengandung bahan beracun dan sulit diolah.
Karena itulah, Yamaha berani mengklaim material plastik PP daur ulang ini punya keunggulan.
Dari kekuatan, kualitas seperti kehalusan, sampai punya tampilan lebih rapih, kok bisa?
Ini berasal dari metode pengolahan dan produksi Yamaha terbaru, yang lebih efisien dan canggih.
Pengolahan plastik daur ulang, pastinya mengurangi limbah produksi motor di Indonesia.
Selanjutnya, Yamaha bakal melakukan metode serupa untuk panel bodi dan part motor lainnya.
Semuanya demi target produksi motor karbon netral, yang targetnya di tahun 2050.
Source | : | Global Yamaha Motor |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR