MOTOR Plus-Online.com - Pemudik motor musti tahu, periksa dan cek kondisi cakram motor sebelum pergi mudik lebaran.
Kondisi cakram motor musti dicek dahulu sebelum pemudik motor melakukan perjalanan jauh saat mudik.
Apalagi sektor pengereman di motor jadi salah satu bagian yang penting dan berurusan dengan keselamatan.
Tak terkecuali mengecek kondisi piringan cakram motor sebelum melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik lebaran.
Brother MOTOR Plus atau pemilik motor musti pastikan kondisi cakram motor dalam kondisi baik atau layak.
"Jangan sampai turing pakai cakram yang sudah terlalu tipis," ujar Arif Nurahman, owner sekaligus mekanik Satria Motor di Jl. Kangkungan Raya, Sunter, Jakarta Utara dikutip dari GridOto.com.
"Kondisi cakram motor yang sudah kelewat tipis ini juga bisa memengaruhi pengereman, rem jadi tidak maksimal atau kurang pakem," jelasnya.
"Padahal cukup berbahaya riding atau turing jauh dalam kondisi rem seperti ini," ingat Arif.
Baca Juga: Pengen Mudik Lebaran, Ciri-Ciri Kampas Rem Motor Habis Bisa Gampang Dideteksi
Pabrikan sendiri juga sudah memiliki ketentuan ketebalan minimal pada piringan cakram motor.
"Umumnya di motor-motor matic itu ketebalan minimalnya 2,5 - 3 mm. Kurang dari itu harus segera diganti," ujar Arif.
"Karena semakin tipis cakram juga daya tahannya semakin berkurang, piringan rawan patah jika terus digunakan," katanya lagi.
"Jadi daripada kalian mengalami masalah rem saat perjalanan jauh, baiknya segera lakukan penggantian jika memang piringan cakram sudah tipis," tutupnya.
Sekedar informasi, piringan cakram untuk motor matic misalkan dijual sekitar Rp 200 ribuan.
Lumayan terjangkau untuk spare part yang usia pakainya bisa tahunan nih.
Intinya, jangan sepelekan soal pengereman motor, apalagi jika motor ingin dipakai perjalanan jauh seperti mudik lebaran.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR