MOTOR Plus-online.com - Sebentar lagi mudik lebaran 2023 atau 1444 hijriah dilakukan jutaan orang termasuk pemotor.
Mudik lebaran 2023 pemotor siapkan e-tol untuk melintas di jalan tol tarifnya paling mahal Rp5 ribu agar cepat.
Mengendara lewat jalan tol memang cukup banyak memangkas waktu tempuh sehingga lebih cepat sampai.
Selain itu menggunakan jalan tol juga bisa mengurangi kemacetan di jalan raya provinsi.
Di mudik tahun ini pemotor siapkan kartu tol etau e-money untuk mempercepat pembayaran di gardu tol.
Di jalan tol tertentu pemotor dibolehkan melintas di jalan tol dengan tarif yang cukup murah meriah.
Masing-masing jalan tol memberikan tarif yang berbeda tergantung panjang dari lintasan yang dilalui.
Besaran tarif naik motor lewat jalan tol hanya dipungut dari Rp3 ribu sampai Rp5 ribu saja.
Setidaknya sudah dua jalan tol yang dibolehkan untuk dilintasi pengendara motor di Indonesia.
Baca Juga: Pemudik Motor Bisa Masuk Dua Jalan Tol Ini, Coba Saat Mudik Lebaran Yuk!
Baca Juga: Hore Motor Bebas Masuk Jalan Tol Mudik Jadi Cepat Sampai Kampung Halaman, Ini Lokasinya
Jalan tol yang bisa dipakai pemotor adalah tol Bali Mandara dan tol Suramadu (jembatan Suramadu).
Untuk tarif masuk ke jalan tol Bali Mandara, pemotor sediakan e-tol dengan saldo minimal Rp5 ribut karena dikenakan biaya Rp 5 ribu.
Sedangkan di tol Suramadu, motor yang akan menyeberang dari Surabaya ke Madura harus bayar Rp 3.000.
Di jalan Tol Bali Madara batas kecepatan dibatasi minimal 25 km/jam dan maksimal hanya 40 km/jam.
Area tol motor ini hanya bisa dilalui dua motor secara bersamaan.
Jalan Tol Bali Mandara menghubungkan kawasan Nusa Dua, Ngurah Rai dan Benoa sepanjang 12,7 km yang sebagian besar berada di atas laut.
Untuk keamanan berkendara dipasang alat pengukur kecepatan angin berupa anemometer berbasis Internet of Things (IoT) di setiap gerbang tol (Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa).
Sedangkan pemotor yang mudik Lebaran ke Madura bisa lewat tol Suramadu.
Jembatan Tol Suramadu melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya Timur Kamal).
Dengan panjang 5,4 Km, jembatan ini merupakan yang terpanjang di Indonesia saat ini.
Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian, yaitu jalan layang (causeway) jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).
KOMENTAR