MOTOR Plus-online.com - Meski sudah dilarang pemerintah, masih banyak yang mudik lebaran pakai motor termasuk pengguna Vespa matic.
Jika ingin mudik lebaran pakai Vespa matic, wajib cek 5 bagian ini sebelum menempuh perjalanan jauh.
Hal itu dijelaskan Dennil Sagita, founder Scooter VIP bengkel spesialis Vespa matic.
"Pastikan bahwa Vespa yang akan Skuteris gunakan untuk mudik berada dalam kondisi mesin yang sehat dan prima," ujar Dennil.
"Dengan begitu, Vespa Matik bisa digunakan untuk melewati berbagai kondisi medan jalan
secara mudah," sambungnya.
Berikut 5 bagian Vespa matic yang wajib dicek sebelum touring mudik lebaran:
1. Cek Kondisi Oli Mesin & Gardan
Oli mesin dan oli gardan Vespa matic baiknya dicek secara berkala.
Baca Juga: Modifikasi Motor Vespa Sprint Fokus Upgrade Kaki-kaki Jadi Istimewa
"Oli mesin wajib diganti setelah digunakan sejauh 5.000 km atau 6 bulan, yang mana lebih cepat," lanjut Dennil.
"Untuk oli gardan, wajib diganti setelah digunakan sejauh 10.000 km ataupun dipakai selama 12 bulan," sambungnya.
2. Cek Kondisi CVT & Mesin
Vespa modern merupakan motor matic bertransmisi CVT (Continuously Variable Transmission).
Melalui CVT, Vespa matic melakukan perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai dengan putaran mesin.
Maka itu, CVT perlu dirawat secara berkala agar performa Vespa matic tetap optimal.
Hal pertama yang harus dirawat adalah V-belt.
"V-belt merupakan komponen penting dalam bagian CVT yang menghubungkan puli primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan)," tambah lagi Dennil.
Baca Juga: Daftar Harga Vespa Matic April 2023 Setelah Primavera Color Vibe Meluncur Di Indonesia
"Kondisi v-belt idealnya harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umumnya usia pemakaian v-belt sampai dengan 24.000 km," lanjutnya.
"Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi v-belt dapat terkontrol dengan baik sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus dapat lebih dini diketahui," sambungnya.
"Masalah yang mungkin timbul jika v-belt aus adalah bunyi berdecit dan akselerasi yang menurun, atau yang terburuk v-belt putus," jelasnya.
Selain itu, v-belt yang bermasalah dapat memengaruhi ketahanan dan kinerja roller atau weight.
Yup, v-belt yang bermasalah dapat menyebabkan roller aus atau peyang.
"Gejalanya terdengar bunyi atau suara yang berisik di dalam CVT bagian depan, kerusakan satu roller harus diganti dengan satu set roller," sambungnya.
Perlu dicatat, tiap tipe Vespa matic punya bobot roller yang berbeda.
Gramasi dan diameter roller antara Vespa Seri LX/S, Primavera, Sprint dan seri GTS berbeda.
Baca Juga: Motor Matic Suzuki Address 2023 Hadir di Jepang, Tapi Kok Mirip Vespa?
Hal lain yang harus diperhatikan di bagian CVT adalah ketebalan kampas kopling.
"Biasanya saat ketebalan kampas kopling sudah berada di bawah batas, tarikan Vespa matic akan sangat berkurang," lanjut Dennil.
"Saat gas dibuka, raungan mesin terdengar keras tapi tak ada larinya," tambah alumni Teknik Mesin Trisakti angkatan 1999 itu.
"Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus dalam waktu lama, komponen CVT lainnya seperti mangkok kopling bisa ikut rusak," sambungnya.
3. Cek Kondisi Lampu lampu Depan, Sein, & Rem
Untuk menghindari panas matahari, sejumlah bikers Vespa matic memilih perjalanan malam hari.
Oleh karena itu, sudah seharusnya bikers memperhatikan sektor penerangan.
"Baik lampu siang, malam, sein, maupun lampu rem haruslah berfungsi secara optimal demi keselamatan berkendara pada malam hari," tambah lagi founder Scooter VIP itu.
Baca Juga: Motor Listrik Mirip Vespa Matic Berbodi Besi, Ini Dia Bajaj Chetak Electric
4. Cek Kondisi Filter Oli & Filter Udara
Yang sering dilupakan bikers Vespa matic ialah mengganti filter oli.
Filter oli vespa matic harus dicek, dibersihkan atau diganti secara berkala.
Pasalnya kotoran hasil sirkulasi oli biasanya akan menumpuk di area filter oli ini.
"Disarankan tiap satu tahun atau maksimal kelipatan 10 ribu km pemakaian cek dan bersihkan filter oli ini," sambung Dennil.
"Kalau dibiarkan kotor terus, nanti kotoran akan bercampur ke oli baru dan mengurangi kemampuan pelumasan," tambahnya.
"Saat pelumasan tidak berjalan maksimal membuat gesekan antara komponen menjadi lebih tinggi dan mempercepat keausan komponen," lanjutnya.
Selain fitur oli, filter udara juga harus dicek.
Baca Juga: Modifikasi Motor Vespa Matic Pasang Dop Pelek Buatan Zutur Garage, Siapkan Budget Segini
Filter udara memiliki fungsi penting dalam proses pembakaran di dalam mesin, karena berfungsi sebagai penyaring udara dari kotoran atau debu yang akan masuk ke ruang bakar.
"Apabila filter udara tidak dilakukan perawatan secara berkala, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," sambungnya.
"Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal, sehingga bahan bakar pada motor akan terasa boros," jelasnya.
5. Cek Kondisi Kaki kaki & Pengereman
Jalanan yang dilalui mungkin tidak seluruhnya mulus, makanya periksa kondisi pelek, ban, hingga sokbreker.
Komponen rem memiliki tugas cukup berat, terlebih ketika jalanan macet.
Bikers wajib periksa bagian rem, mulai dari selang rem, kanvas rem, oli rem, hingga ketegangan kabel rem.
Enggak ketinggalan cek kondisi tekanan ban yang sesuai anjuran pabrikan.
"Standar ukuran tekanan angin untuk ban Vespa matic adalah 30-33 Psi, jadi jangan sampai melampaui batas yah," tutup Dennil.
Nah itu dia 5 bagian di Vespa matic yang harus dicek sebelum menempuh perjalanan mudik lebaran, tetap hati-hati di jalan dan patuhi rambu lalu lintas ya bro.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR