MOTOR Plus-Online.com - Dua seri beruntun Francesco Bagnaia alami insiden crash di balapan utama saat di Argentina dan MotoGP Amerika 2023 yang baru saja digelar (16/4/2023).
Tidak finis di dua seri beruntun itu berarti Francesco Bagnaia sudah membuang 45 poin, 20 di Argentina dan 25 di Amerika.
Tentu sebuah kerugian besar karena jika tidak mengalami masalah, Francesco Bagnaia pasti sudah memimpin klasemen dengan jumlah poin yang besar.
Pembalap Ducati Lenovo Team itu memaklumi pada kesalahannya di Argentina karena saat itu kondisi lintasan basah.
"Juga saya sudah melebihi batas kemampuan motor di lintasan basah, sehingga di Amerika murni kesalahan saya," kata Francesco Bagnaia dikutip dari Crash.Net.
Namun kesalahan di Amerika membuat Francesco Bagnaia marah besar, padahal pembalap Italia ini terbilang jarang meluapkan emosinya.
Hal ini karena Bagnaia tahu batas kemampuan motornya di kondisi lintasan kering sirkuit Austin.
Lantaran ia juga memenangkan Sprint Race MotoGP Amerika 2023 dan menerapkan hal yang tak jauh berbeda di balapan utama.
"Ini murni ada kesalahan pada motor, karena terasa sedikit berbeda dibandingkan hari Sabtu (Sprint Race,red)," papar Bagnaia.
Baca Juga: Dapat Banyak Poin, Mario Aji Puas Hasil Moto3 Amerika 2023 Siap Lebih Baik di Spanyol
"Kini tim sedang mengetahui apa masalah pada motor, karena Ducati Desmosedici GP23 ini adalah motor terbaik yang ada di tahun ini," lanjutnya.
Usai hasil race MotoGP Amerika 2023, Francesco Baganai masih peringkat dua klasemen sementara.
Hanya saja ia mulai tertinggal dari Marco Bezzecchi yang masih bertahan di puncak klasemen usai finish posisi enam di Austin.
Baca Juga: Pelat Nomor Termahal di Dunia, Laku Rp 220 Miliar Karena Angka Ini
| Source | : | Crash.net |
| Penulis | : | Didit Abdillah |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR