MOTOR Plus-online.com - Korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, David Ozora diizinkan pulang dari Rumah Sakit Mayapada pada Minggu (16/4/2023).
Kini David Ozora memasuki fase pemulihan kesehatan usai dirawat selama 53 hari.
Ia menjadi sasaran penganiayaan Mario Dandy pada 20 Februari 2023 lalu.
Uniknya saat proses pemulangan, David dikawal klub moge Satudarah MC.
Foto Satudarah MC kawal kepulangan David Ozora diunggah akun Twitter @AltoLuger.
"Terima kasih Satudarah Maluku MC yang mengawal David kembali ke rumah untuk melanjutkan pemulihan intensif," tulis Alto Banditos lewat akun @AltoLuger.
"Kondisi david saat ini masih perlu terapi kognitif dan motorik untuk 6 bulan ke depan, karena masa kritisnya sudah terlalui," sambungnya.
"Perlakuan homecare ini sama seperti ICU, yaitu: tim perawat 24 jam, kunjungan dokter, okupasi terapi, fisio terapi, terapi wicara, pemasangan bed standar perawatan RS, oksigen concentrate dan monitor EKG," tambahnya.
Baca Juga: Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Dandy Satrio Anak Moge, Alami Diffuse Axonal Injury
"Selain Satudarah Maluku MC, Keluarga Besar Maluku Tenggara Raya (KB MTR) dan Angkatan Muda Kei (AMKEI) juga selalu hadir dalam persidangan," lanjutnya.
"Komitmen dari saudara-saudaranya @seeksixsuck ini adalah terus mendampingi
@MellisA_An selaku Pengacara Keluarga David dalam mengawal proses hukum sampai selesai," tutupnya.
Terima kasih Satudarah Maluku MC yang mengawal David kembali ke rumah untuk melanjutkan pemulihan intensif.
Kondisi david saat ini masih perlu terapi kognitif dan motorik untuk 6 bulan ke depan, karena masa kritisnya sudah terlalui.
Perlakuan homecare ini sama seperti ICU,… pic.twitter.com/Y9BJnQRazc
— Alto Banditos (@AltoLuger) April 16, 2023
Mengutip Kompas.tv, kondisi David sudah bisa dirawat dari rumah.
Walau dalam fase pemulihan, tim dokter menegaskan bahwa David akan dipantau secara ketat dengan pemeriksaan berkala.
"Dia masih akan menjalani proses fisioterapi berkala, kami sudah bikin program, dia harus menjalani fisioterapi berkala kurang lebih 3-5 kali seminggu," kata Yeremia Tatang, dokter spesialis saraf Rumah Sakit Mayapada.
Tatang menjelaskan, David akan menjalani fisioterapi fisik selama satu bulan.
Selain fisioterapi, latihan memori dan latihan kognisi juga akan dijalankan David.
"Jadi kami akan benar-benar memantau PTSD atau kejadian traumatik pascatrauma, ini yang akan kami pantau ke depannya agar dia tidak mengalami PTSD," ujarnya.
Baca Juga: Bjorka Bongkar Rafael Alun Punya Yamaha RX-King yang Bisa Dijual Ratusan Juta dan Diburu 2-Tak Mania
"Jadi satu bulan ini akan menjadi fase recovery yang penting bagi David," sambungnya.
Ia menegaskan, kondisi David akan dipantau ketat, termasuk nutrisi dan organ dalam di tubuh.
"Jadi semuanya akan dipantau secara berkala di sini selama satu bulan ke depan," kata Tatang.
Ia menjelaskan, David masih memerlukan perawatan yang cukup lama akibat trauma yang dia alami.
"Masih membutuhkan treatment yang cukup panjang," lanjut Tatang.
"Dari sisi kognisi atau pikirannya masih membutuhkan latihan dan membutuhkan pemulihan," sambungnya.
"Motorik halusnya belum sepenuhnya membaik," tambahnya.
Untuk pemulihan kondisi kognitif dan motorik, kata Tatang, David masih memerlukan perawatan jangka panjang agar dapat pulih seperti sebelumnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul "Masuk Fase Pemulihan, David Ozora akan Dipantau Ketat Tim Dokter, Latihan Memori dan Kognisi"
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR