MOTOR Plus-online.com - Buat pemotor pasti merasakan cuaca belakangan lagi panas-panasnya.
Terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, panasnya membuat pusing.
Apalagi buat yang menjalankan ibadah puasa, naik motor siang hari di Jabodetabek terasa berat.
Ini ada penjelasannya, yang informasinya diunggah BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika).
Ternyata cuaca di Jabodetabek lagi panas, akibat sinar ultraviolet atau UV sedang intens.
Intensitas radiasi UV-nya lagi tinggi, terutama siang hari dari pukul 12:00 sampai 15:00.
Warnanya merah yang menandakan indeks UV-nya tinggi, dengan skala dari 1-10 mencapai angka 8-10, hampir mentok tuh.
Bahkan di beberapa wilayah dekat laut, jam seperti pukul 10:00 indeksnya warna ungu pertanda skala-nya di atas 11.
Baca Juga: Riding Naik Motor Saat Puasa, Pilih Jaket yang Cocok dan Anti Keringetan, Ini Tipsnya
Akibatnya naik motor dari jam 12 siang sampai 3 sore, bakal terasa gerah banget.
Selain wilayah Jabodetabek, sebagian besar wilayah Indonesia juga merasakan hal yang sama.
Tidak hanya terasa panas, paparan sinar UV tinggi juga berbahaya buat kulit bahkan bisa terbakar.
Makanya BMKG memberikan tips, seperti mengurangi aktivitas di jam rawan yaitu pukul 10:00 pagi sampai 16:00 sore.
Lalu buat yang terpaksa keluar, disarankan memakai pelembab tabir surya SPF 30+ biar kulit terlindungi.
View this post on Instagram
Lalu disarankan memakai riding gear dengan material adem, serta banyak jalur angin.
Seperti memakai jaket bahan mesh, lalu ventilasi helm dibuka semua agar kepala tidak kegerahan.
Selain itu, permukaan yang cerah seperti pasir dan air, juga meningkatkan paparan sinar UV.
Jadi semakin hati-hati ya brother saat naik motor siang hari, karena sekarang lagi panas-panasnya.
Source | : | Instagram.com/infobmkg |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR