MOTOR Plus-Online.com - Yamaha Factory Racing yang kehilangan tim satelit di MotoGP sampai saat ini masih tertarik dengan VR46 Racing Team.
Tim balap milik Valentino Rossi ini menunjukkan perkembangan yang sangat positif, meski baru di tahun kedua berkiprah di MotoGP.
Tak heran dengan komando dari Valentino Rossi dan dibantu oleh Alessio Salucci sebagai direktur tim membuat skuat MotoGP ini berkembang cepat.
Dua nama tersebut juga sudah lama dengan Yamaha kala Rossi menjadi pembalap sejak 2004 dengan Alessio Salucci sebagai sahabat dan asisten pribadi.
Kabar mengenai VR46 Racing Team yang ingin direkrut Yamaha sebagai tim satelit memang menyeruak dalam beberapa bulan terakhir.
Namun baru kali ini Valentino Rossi berkomentar secara langsung mengenai pendekatan Yamaha yang dilakukan.
"Akan sangat manis bagi saya yang lama bersama Yamaha dan kini Yamaha ingin mengajakku sebagai mitra untuk tim satelit," kata Valentino Rossi.
"Namun di dalam balapan, kami ingin menang, kami ingin kompetitif dan Ducati memberikan motor yang sangat kompetitif, tentu kami suka," lanjutnya dilansir dari Crash.Net.
"Hanya saja kami juga masih memiliki kontrak dengan Ducati sampai 2024, setelah itu semuanya masih misteri dan Yamaha ada kesempatan," imbuh The Doctor julukan Valentino Rossi.
Baca Juga: Momen Bersejarah Valentino Rossi Gantungkan Baju Balap Terakhirnya
"Yamaha masih memiliki masalah yang tidak jauh beda seperti terakhir saya balapan, jika mereka makin kompetitif, jelas akan sanya pertimbangkan di 2025," timpalnya.
Apalagi setelah berkaca pada hasil MotoGP Amerika 2023, terbukti tim milik Valentino Rossi ini masih mengalahkan Fabio Quartararo sebagai pembalap utama Yamaha.
Luca Marini mengalahkan Fabio Quartararo dengan melesat bagai roket di sirkuit Austin.
Tak heran kalau top speed yang tinggi dan mudah dikendalikan dari Ducati Desmosedici GP membuat Valentino Rossi masih enggan beralih ke motor MotoGP Yamaha.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Ditabrak Jorge Martin di MotoGP Amerika 2023, Ogah Balas Dendam
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR