Yamalube dan produk AHM Oil menjadi produk oli yang paling sering dipalsukan pihak tidak bertanggung jawab.
Saat penggerebekan gudang oli palsu di Pinang, Tangerang, pihak pabrikan (pemilik merek oli resmi) juga dilibatkan.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng kepolisian, Aspelindo, pihak pemegang merek oli resmi dan beberapa pihak lain memeriksa isi gudang.
Hasilnya ribuan drum dan ratusan ribu botol oli palsu yang ditemukan langsung diamankan.
Mengomentari kasus penggerebekan gudang oli palsu yang salah satunya adalah Yamalube, pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) langsung buka suara.
Baca Juga: Terbongkar Daftar Merek Oli Palsu Ratusan Ribu Liter Senilai Rp16,5 Miliar yang Berhasil Diungkap
Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Anton Widiantoro memberikan apresiasi tinggi kepada pihak berwajib yang telah berhasil mengungkap pemalsuan brand oli Yamalube.
"Apresiasi yang tinggi terhadap pihak berwajib dan terkait, karena telah mengungkap pelmasuan brand oli Yamalube. Pemalsuan ini tentunya sangat merugikan bagi konsumen, yang menggunakan oli Yamalube dan tidak mengetahui jika oli yang digunakan itu palsu dan akan membuat motor tidak bisa bekerja dengan maksimal," papar Anton kepada MOTORPlus-online, Rabu (19/4/2023).
Ditambahkannya, khusus kepada konsumen untuk dapat terus menggunakan oli Yamalube asli yang dapat dibeli di dealer atau bengkel resmi Yamaha.
Untuk dapat membuktikan oli Yamalube asli dengan palsu, konsumen bisa dengan mudah mengetahuinya.
"Konsumen dapat mengecek sendiri keaslian oli Yamalube dengan cara menyobek label oli Yamaha dan melakukan scan QR code yang ada di belakang label. Dan akan menuju halaman pengecekan validasi," lanjutnya.
Para pengguna oli Yamalube dapat mengikuti program undian berhadiah sobek lebel yamaha mulai 1 April 23 s/d 31 Maret 24 dengan melakukan scan QR code dibalik label oli Yamalube.
Bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah motor, laptop, handphone, uang digital dan hadiah menarik lainnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR