Dengan membayar sejumlah uang, pemudik tersebut mengaku tidak mempermasalahkan.
"Harga sewanya kena Rp 150.000 per hari, tapi tidak masalah. Nanti estimasinya digunakan selama satu minggu," ujar Hamdi.
Berbeda Hamdi yang sewa motor, penjaga warung kelontong di Bali, Sukron memilih untuk menyewa mobil.
Pilihannya menyewa mobil untuk mudik lebaran sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir.
Tidak hanya waktunya yang lebih fleksibel, anggota keluarga termasuk istri dan anaknya lebih nyaman menggunakan mobil untuk pulang kampung.
"Jadi, saat akan pergi silaturahmi selama Lebaran itu jauh lebih mudah. Bisa langsung pergi bersama keluarga. Hitung-hitung kan juga bisa dianggap sukses kalau pulang bawa mobil," kata pria yang menyewa mobil Mitsubishi Xpander dengan biaya Rp 600 ribu per hari jaminan KTP itu.
Nah, bikers sendiri sebenarnya lebih suka mudik naik motor atau bukan nih?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Para Pemudik Sewa Mobil dan Motor agar Terlihat Sukses di Kampung Halaman"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Galih Setiadi |
KOMENTAR