MOTOR Plus-Online.com - Yamaha dan Honda memang menjadi favorit dalam penjenjangan pembalap karena mereka sudah berpengalaman belasan tahun.
Namun jalan menuju balap internasional kini kian banyak dan kian terbuka lebar, bahkan sekolah balap pun bisa terlibat.
Bukan sekadar mengajarkan teknik balap saja, tetai sekolah balap juga bekerjasama dengan promotor untuk membawa pembalap unggulannya berkiprah di kompetisi tersebut.
Salah satunya FIM MiniGP Indonesia yang diselenggarakan oleh Lightning Production, mereka bekerjasama dengan berbagai sekolah balap di Indonesia.
Hal ini berkaitan dengan FIM MiniGP World Series yang mempermudah Dorna Sports untuk menemukan pembala berbakat dari seluruh benua dengan usia di bawah 12 tahun dengan menunggangi Ohvale GP-0.
"Jadi kan banyak sekolah balap di Indonesia, dan kita cari dari siswa binaan mereka yang paling menonjol bisa dibawa ke kami untuk ikut FIM MiniGP Indonesia," ujar Harlan Fadillah, Talent Director Lightning Production.
"Dorna Sports membuka kesempatan bagib banyak negara untuk lebih mudah menuju MotoGP, Indonesia punya banyak pembala belia, kenapa tidak kita wadahi sekalian," lanjutnya.
Setiap siswa-siswa terbaik dari sekolah balap, berhak ikut FIM MiniGP Indonesia yang digelar sebanyak enam ronde dalam setahun.
Dua peringkat teratas di klasemen akhir akan dibawa ke Valencia, Spanyol untuk ikut balap final dalam penentuan gelar juara umum.
Baca Juga: Ketupat Lebaran Pernah Ada di Motor Balap Suzuki di MotoGP, Kok Bisa?
Semisal juara akan punya hak lolos untuk masuk dalam line up kompetisi Talent Cup di benuanya.
Misalnya pembalap Indonesia juara FIM MiniGP World Series, maka ia langsung dapat tempat di Asia Talent Cup.
Namun jika tidak lolos, setidaknya pembalap tersebut langsung lolos administrasi untuk bisa ikut seleksi tes skill balap.
Baca Juga: Jadi Pilihan Motor Murah, Harga Motor Listrik Gesits Mulai Rp 24 Jutaan
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR