MOTOR Plus-online.com - Sebelumnya viral di media sosial video oknum TNI naik motor Yamaha XMAX tendang motor Honda BeAT yang dikendarai seorang ibu-ibu.
Video tersebut beredar di media sosial, salah satu yang mengunggah adalah akun Instagram @fakta_bekasi, Selasa (25/4/2023).
Dalam video, terlihat oknum TNI naik Yamaha XMAX menendang Honda BeAT yang dibawa ibu-ibu.
Parahnya lagi ibu-ibu itu sedang membonceng anak.
View this post on Instagram
Untungnya ibu-ibu tersebut bisa menyeimbangkan motor sehingga tidak jatuh.
Dalam keterangan postingan, dijelaskan kalau peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Hankam, Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi pada Senin (24/4/2023) sekitar jam 11:30 WIB.
"Berdasarkan kronologi yang disampaikan dalam keterangan video, senggolan terjadi disebabkan mobil yang berada di depan ibu-ibu itu melakukan rem mendadak," tulis keterangan postingan Instagram @fakta_bekasi.
"Alhasil ibu-ibu pengendara motor tersebut kaget dan juga ikut rem mendadak," sambungnya.
"Oknum anggota TNI dalam video diketahui tidak dapat menghentikan motornya tepat waktu sehingga menabrak motor ibu-ibu yang berada didepannya," tambahnya.
Tak berselang lama, muncul video permintaan maaf dari oknum TNI tersebut, diunggah akun Instagram @fakta.indo.
Diketahui oknum TNI itu merupakan anggota Denhanud 471, Praka ANG.
Ia menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Sri Dewi Kemuning, ibu-ibu pengendara Honda BeAT.
View this post on Instagram
Pihak keluarga korban, yaitu Sri Dewi Kemuning dan ayahnya sudah memaafkan oknum TNI itu.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ikut menyampaikan permintaan maaf atas kasus oknum TNI tendang motor ibu-ibu di Bekasi.
"Panglima TNI atas nama segenap prajurit TNI memohon maaf atas adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dikutip dari Kompas.com, Selasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prajurit Tendang Motor Ibu-ibu di Bekasi, Panglima TNI Minta Maaf"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR