MOTOR Plus-online.com - Lekas dicek koleksi uang koin Rp 1.00 gambar wayang lagi dicari kolektor.
Kalau punya banyak bisa dibeli mahal bahkan setara harga motor matic.
Uang koin Rp 1.00 gambar wayang yang dicari kolektor harus sesuai dengan kriteria termasuk tahun pembuatan.
Walaupun banyak uang koin yang dijual di toko online tapi kolektor masih terus berburu.
Uang koin yang dicari juga tergolong masih banyak yakni pecahan Rp 1.00 gambar wayang.
Kolektor secara terang-terangan berani beli uang koin tersebut dalam jumlah banyak.
Bagi pemilik uang koin Rp 1.00 bisa langsung menghubungi kolektor tersebut.
Baca Juga: Kaget Kolektor Asal Bandung Berani Beli Mahal Uang Koin Jenis Ini, Bisa Buat Beli Motor Baru
Bisa dapat motor matic Honda BeAT kalau sampai punya banyak uang koin Rp 1.00 gambar wayang.
Dikutip dari YouTube Wong Biyen, uang koin pecahan Rp 1.00 yang dicari kolektor emisi atau tahun pembuatan 1978.
Sebelumnya sempat ramai uang koin pecahan Rp 1.000 gambar kelapa sawit dibeli mahal kolektor.
Kemudian ada juga uang koin Rp 5.00 gambar bunga melati yang sempat mahal.
Uang koin Rp 5.00 gambar bunga melati disinyalir memiliki kandungan emas murni.
Tapi sekarang kolektor mahal berburu dalam jumlah banyak uang koin Rp 1.00 gambar wayang.
Sayangnya tidak dijelaskan berapa harga untuk satu keping uang koin Rp 1.00 gambar wayang berani dibeli kolektor.
Baca Juga: Gak Perlu Bawa Uang Banyak Untuk Bayar Pajak Motor Mati Lama, Ditunggu Sampai Habis Lebaran
Yang jelas, untuk yang punya koleksi uang koin Rp 1.00 gambar wayang dalam jumlah banyak bisa langsung menghubungi kolektor.
Kolektor juga sampai memberikan nomor HP yang bisa dihubungi untuk proses transaksi.
Pemilik uang koin Rp 1.00 gambar wayang bisa hubungi nomor HP 0856 9147 9694.
Punya banyak uang koin yang dicari kolektor bisa kebeli motor matic baru Honda BeAT.
Tunggu apalagi, buruan dicek koleksi uang koin Anda, siapa tahu ada yang dicari dan berani dibeli mahal kolektor.
Untuk informasi lebih jelasnya bisa langsung klik LINK ini.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR