MOTOR Plus-online.com - Kasus penganiayaan seorang mahasiswa bernama Ken Admiral semakin panjang.
Ayah pelaku penganiayaan, AKBP Achiruddin Hasibuan kembali disorot.
Bukan karena sering pamer atraksi saat naik moge Harley-Davidson yang berbahaya karena dilakukan di jalan umum.
Ternyata moge yang sering dikendarainya itu bodong alias tanpa STNK dan BPKB.
Selain pakai motor bodong, karena sering bergaya saat naik moge miliknya, Achiruddin juga terancam dikeluarkan sebagai anggota Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI).
Ketua Umum HDCI yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengaku sangat kecewa dengan tindakan ugal-ugalan AKBP Achiruddin.
“Sedang kami cek apakah (pelaku) benar anggota HDCI. Kalau benar anggota, tentu kami akan langsung cabut kartu anggotanya,” katanya.
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, perilaku AKBP Achiruddin tidak menunjukkan sikap seorang pengendara Harley sesungguhnya.
Sikap arogan yang dia tunjukan di jalan, sangat tidak mencerminkan nilai-nilai di HDCI.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR