MOTOR Plus-Online.com - Pada balapan utama MotoGP Spayol 2023 di sirkuit Jerez (30/4/2023) banyak keputusan-keputusan penalti yang terbilang kontroversial.
Hal ini berdasarkan insiden-insiden yang terjadi, juga dampak yang dihasilkan pada pembalap yang bersangkutan.
Mereka menilai penalti tersebut dinilai tidak seharusnya diberikan bahkan terlalu berlebihan.
A very tough weekend for @FabioQ20 ????
He disagrees with the penalty given but at least he is okay after the crash ????#SpanishGP ???????? | ????https://t.co/ucym6Eutdn
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 30, 2023
Ada beberapa kasus, salah satunya yang menimpa Fabio Quartararo usai bertabrakan dengan Miguel Oliveira di lap pembuka.
Fabio Quartararo mengaku kalau dirinya terlalu agresif saat hendak melakukan overtaking di tikungan kedua sirkuit Jerez.
Namun saat itu ia kehabisan ruang untuk bermanuver dan Miguel Oliveira tepat di sebelah kirinya, tabrakan tak terelakan pun terjadi.
Through hell and back to finish 10th! ????
Following the crash in the opening lap of the race, @FabioQ20 had to repeat his Long Lap Penalty after serving it incorrectly ⚠️#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/oHMHpLUsex
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 30, 2023
Atas insiden ini, balapan dihentikan sementara usai air fence atau pagar udara yang rusak, sehingga butuh waktu untuk pembenahan.
Fabio Quartararo pun dijatuhi hukuman untuk melakukan long lap penalty, sedangkan Miguel Oliveira tidak melanjutkan balap karena ada dislokasi bahu.
Long lap penalty dilakukan Quartararo, tetapi begitu keluar dari area long lap, ia menginjak area track limit dan diminta melakukan long lap penalty lagi.
Baca Juga: Bikin Motor KTM Kalahkan Honda, Dani Pedrosa Mau Nangis di MotoGP Spanyol 2023
Di sini keanehan muncul karena ada hukuman di dalam hukuman.
"Jika hukuman pertama, saya masih terima, walaupun agak aneh karena seharusnya itu menjadi insiden biasa di dalam balapan," kata Quartararo.
"Saya tidak lebih cepat dari pembalap lain, hanya kehilangan ruang dan menabrak Oliveira tanpa sengaja, tetapi saya masih terima hukuman itu," lanjutnya dikutip dari The Race.
"Tapi pengulangan long lap penalty karena menginjak track limit itu agak aneh, karena seharusnya dihitung akumulasi dari batas tiga kali track limit saja," imbuhnya.
And here's why @PeccoBagnaia had to give the position back to @jackmilleraus ⚠️#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/nmRxLkITOf
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 30, 2023
Jelas Quartararo sangat dirugikan, ia sempat berada di posisi paling belakang dan beruntung masih bisa finish di posisi ke-10.
Lalu pembalap lain yang terkena penalti lainnya adalah Francesco Bagnaia yang harus turun satu posisi, di saat ia sudah di posisi kedua.
Bagnaia sempat menyenggol kala mendahului Jack Miller dari sisi dalam, tidak ada insiden lanjutan, keduanya spontan bermaafan sambil melambaikan tangan.
Namun penalti itu tetap diberikan, meskipun pada ujungnya Francesco Bagnaia tetap memenangkan MotoGP Spanyol 2023.
"Saya pun kurang paham atas dasar apa hukuman itu diberikan karena itu hanya sekadar persaingan biasa," kata Bagnaia.
"Saya hanya memanfaatkan celah dari Miller, ia memberikan ruang, kami balapan kembali, padahal tidak ada yang dirugikan," pungkasnya.
Baca Juga: Waspada Bengkel Motor di Sentul Disebut Penipu, Niat Ganti Oli Malah Maksa Turun Mesin
Source | : | GP One,The Race |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR