MOTOR Plus-Online.com - Sedang ramai dibahas di media sosial mengenai salah satu bengkel di Sentul, Jawa Barat yang asal getok harga jutaan Rupiah.
Awalnya bermula dari seorang konsumen yang hendak sekadar mengganti oli, hingga akhirnya harus turun mesin.
Alhasil biaya yang dikeluarkan pun mencapai jutaan rupiah dengan kondisi motor yang dibongkar total.
Bengkel motor disebut penipu itu viral di media sosial setelah videonya diunggah akun TikTok @echadama08, Minggu (30/4/2023).
"maaf awalnya saya ga mau VIRALIN walau sakit bgt hati di buat ini bengkel, cuma karna saya liat banyak bgt korban alangkah berdosa jika tidak saya memberi info kepada org lain," tulis @echadama08.
"motor saya buat cari nafkah malah jadi hancur begini. dan ga tggung jawab," sambungnya.
Memang ada baiknya jika melakukan servis di bengkel yang sudah kita kenal kinerjanya, baik pemiliknya atau mekaniknya.
Kalau memang terpaksa harus mendatangi bengkel baru, minimal periksa ulasan atau review di Google Maps.
Namun juga perhatikan 6 hal ini yang menjadi ciri-ciri bengkel penipu.
Baca Juga: Waspada Bengkel Motor di Sentul Disebut Penipu, Niat Ganti Oli Malah Maksa Turun Mesin
Harga yang tidak wajar - Bengkel penipu mungkin akan menawarkan harga yang tidak masuk akal atau terlalu murah. Mereka mungkin menarik pelanggan dengan harga yang rendah, tetapi kemudian menambah biaya tambahan secara tidak jujur.
Menekan pelanggan - Bengkel penipu sering menekan pelanggan agar menyetujui perbaikan yang tidak diperlukan atau biaya yang lebih tinggi. Mereka mungkin mengatakan bahwa ada masalah yang perlu segera diperbaiki, atau akan memberi ultimatum agar pelanggan menyetujui perbaikan segera.
Merekomendasikan perbaikan yang tidak diperlukan - Bengkel penipu mungkin merekomendasikan perbaikan yang tidak diperlukan atau mengganti bagian yang tidak perlu diganti. Mereka mungkin berusaha memaksakan penjualan yang tidak diperlukan agar bisa menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Tidak memberikan informasi secara jelas - Bengkel penipu mungkin tidak memberikan informasi secara jelas dan detail tentang perbaikan yang dilakukan pada kendaraan pelanggan. Mereka mungkin tidak menjelaskan dengan baik apa yang diperbaiki, bagaimana proses perbaikan, dan biaya yang diperlukan.
Tidak memiliki sertifikat atau lisensi - Bengkel yang tidak memiliki sertifikat atau lisensi resmi dapat menjadi tanda bengkel penipu. Pastikan untuk memeriksa sertifikat atau lisensi sebelum mengunjungi bengkel, dan pastikan bengkel tersebut memenuhi standar yang diperlukan.
Kualitas pekerjaan yang buruk - Bengkel penipu mungkin akan memberikan kualitas pekerjaan yang buruk atau merusak kendaraan pelanggan dengan sengaja. Hal ini dapat menyebabkan pelanggan harus kembali ke bengkel dan mengeluarkan biaya yang lebih banyak.
Jika Anda menemukan bengkel dengan tanda-tanda seperti di atas, sebaiknya hindari untuk melakukan perbaikan pada kendaraan di bengkel tersebut.
Pilih bengkel yang terpercaya dan berpengalaman untuk memastikan bahwa kendaraan Anda diperbaiki dengan baik dan aman.
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence-AI)
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2023 Buktikan Pole Position Belum Jaminan 100% Menang
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR