MOTOR Plus-online.com - Jika biasanya aksi tarik motor dilakukan oknum debt collector, namun kali ini modusnya berbeda.
Waspada modus tarik motor mengaku orang Samsat kejadian di Jogja, korban pemotor wanita diduga kena pukul.
Peristiwa itu viral setelah diunggah akun Twitter @merapi_uncover, Selasa (2/5/2023).
Pada cuitan dijelaskan lokasi kejadian di Jogja dekat Kampus UPN Veteran.
"nyetop dijalan ngaku ngaku orang samsat bilang moyor yang dibawa motor leasing terus mau minta motor," tulis @merapi_uncover.
Dalam video yang diunggah terlihat dua orang berboncengan motor mendatangi korban saat berhenti di lampu merah Simpang Empat Condongcatur.
Kemudian pada video berikutnya terlihat dua orang tersebut mengendarai motor berada di depan korban.
Keduanya terlihat mengarahkan korban berbelok arah dengan melambaikan tangan.
Baca Juga: Temuan Baru KPK, Pelat Nomor Harley-Davidson Milik AKBP Achiruddin Ternyata Bodong
Namun, korban yang berada di belakang menolak mengikuti.
Tampak, kedua orang tersebut kembali mendatangi korban karena melihat tidak mengikuti mereka.
Terlihat juga pelaku mengendarai motor Honda BeAT berplat nomor AB 6456 MU.
Diunggah juga foto korban yang merupakan pemotor wanita mengalami luka kena pukul oleh pelaku.
Hingga artikel ini ditulis, cuitan tersebut sudah di-retweet 4.743 kali dan mendapat 10 ribu lebih likes dari netizen.
Klik LINK INI untuk lihat postingan lengkapnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan, telah mengetahui peristiwa tersebut.
"Untuk kasus tersebut sudah kami monitor. Sampai saat ini, terkait peristiwa tersebut belum ada LP (laporan polisi) yang masuk," ujar Nuredy dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/5/2023).
Baca Juga: Debt Collector Dikeroyok Warga di Tangerang Wajah Luka-luka, Berawal dari Tarik Paksa Kendaraan
Meski belum ada laporan polisi, Nuredy menyampaikan akan menangani peristiwa tersebut.
Saat ini, pihaknya sedang berupaya mencari tahu korban dan pelaku di video tersebut.
"Kami lagi berupaya mencari tahu korban dan pelaku yang ada di video tersebut," sambungnya.
Nuredy meminta agar masyarakat yang mengalami kekerasan ataupun ancaman kekerasan agar melapor ke kantor polisi terdekat.
"Jika ada masyarakat yang mengalami kekerasan ataupun ancaman kekerasan, silahkan segera lapor ke Polda DIY ataupun kantor polisi terdekat," lanjut Nuredy.
"Nanti akan kami tindak lanjuti dengan segera agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjadi efek jera," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Wanita Dipukul 2 Orang Mau Tarik Motor di Sleman, Pelaku Mengaku dari Samsat "
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR