MOTOR Plus-online.com - Viral di media sosial, aksi dua lelaki yang mengaku sebagai petugas samsat memberhentikan sampai memukul pengendara motor atau pemotor Honda BeAT.
Dengan modus kredit macet, mereka yang mengaku petugas samsat itu memberhentikan pemotor Honda BeAT yang berboncengan.
Bukan cuma memberhentikan, yang mengaku petugas samsat sampai tega memukul cewek yang dibonceng si pemotor.
Aksi tersebut langsung direkam dan videonya beredar luas di media sosial, seperti yang diposting akun Instagram @hyogahafidh.
"VIRALL!!!!! Dua orang mengaku dari SAMSAT melakukan modus dengan alasan motor korban adalah motor macet kredit. Setelah adu mulut korban wanita sampai dipukul menggunakan handphone pelaku. Lokasi lampu merah Condong Catur. Stay safe kawannn," tulis akun tersebut.
Video tersebut langsung ramai, dan mendapatkan tanda suka lebih dari 1.800 pengguna Instagram hingga Kamis (4/5/2023) pagi.
Tonton video di bawah atau klik LINK INI.
View this post on Instagram
Lewat kolom komentar, pemilik akun bilang kalau kejadian tersebut sudah dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Waspada Modus Tarik Motor Mengaku Orang Samsat di Jogja Pemotor Wanita Dipukul
Pemilik akun yang bernama lengkap Hyoga Hafidh (26) mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Ring Road Utara Yogyakarta pada Selasa siang.
Pemotor Honda BeAT itu sedang membonceng temannya, Suryani Putri (23) menuju arah Magelang.
Dua pria yang mengaku petugas Samsat memberhentikan mereka di tepi jalan setelah UPN Veteran Yogyakarta.
"Jadi pas awal diberhentikan ngakunya kan dari Samsat, orang itu modusnya nyatet pelat nomor terus menunjukkan website yang tertera nomor pelat kita," terangnya dikutip dari Kompas.com.
Pengendara motor itu enggak tahu persis tentang website itu.
Lalu, salah satu pria juga sempat mencatat nomor rangka motor Honda BeAT milik Hyoga.
Saat itulah terjadi adu mulut hingga terjadi pemukulan terhadap Hyoga.
Baca Juga: Resmi Bayar Pajak Kendaraan Dijemput Petugas Samsat ke Alamat Silakan Whatsapp Ke Nomor Berikut Ini
"Itu adu mulut dulu, nah yang baju putih pukul saya di pipi kiri," kata dia.
Selanjutnya, Hyoga berinisiatif mengajak dua pria tersebut untuk mendatangi Samsat atau Polres terdekat guna melakukan pembuktian apakah sepeda motornya bermasalah atau tidak.
Mereka pun bersepakat dan berkendara secara beriringan.
"Dua orang itu di depan, saya ngikut di belakang. Seperti yang ada di video. Tapi kedua orang tersebut ingin mengarahkan ke daerah Babarsari, di mana di situ kompleks orang-orang Papua," jelas Hyoga.
"Saya kemudian kabur, tapi ternyata masih diikuti sampai lampu merah (Condong Catur). Teman saya juga dipukul menggunakan HP pelaku," lanjutnya.
Setelah kejadian itu, Hyoga dan Suryani membuat laporan di Polda DIY.
Kasubbidpenmas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Jika ada info kami kabari," ujar Verena.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Dua Pria Mengaku dari Samsat Berhentikan Pengendara Motor Bermodus Kredit Macet Berujung Pemukulan, Bagaimana Ceritanya?"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR