MOTOR Plus-online.com - Banyak cara hindari bengkel curang yang main getok harga saat servis motor.
Seperti memperhatikan standar operasional prosedur atau SOP bengkel, saat servis motor.
Yup, bengkel motor terutama yang resmi dari pabrikan, memiliki SOP setiap melakukan servis motor untuk konsumen,
"Kepuasan konsumen adalah salah satu hal yang kami utamakan, untuk itu kami menerapkan Standar Operational Procedure (SOP) pada setiap dealer serta bengkel resmi Yamaha," ujar Frengky Rusli, Chief Coordinator Yamaha FSS Jakarta.
Yuk kita absen SOP dari bengkel resmi Honda dan Yamaha, yang bisa jadi patokan brother setiap servis motor di manapun.
1. Penyambutan pelanggan dan pendaftaran
Setiap konsumen datang ke bengkel resmi, langsung disambut frontline atau petugas pendaftaran.
Selain itu service advisor akan menanyakan masalah motor dan mencatat detailnya.
Ini dilakukan untuk menggali kebutuhan konsumen, serta mengecek kondisi awal motor konsumen sebelum servis.
2. Inspeksi visual
Mekanik akan melakukan inspeksi visual, pada motor konsumen untuk mengidentifikasi masalah yang terlihat.
Mulai dari kondisi kaki-kaki, mesin sampai dirasakan vibrasi atau getaran saat menyala, sampai knalpot jika mengeluarkan asap putih.
3. Diagnosis dan estimasi
Berdasarkan keluhan pelanggan dan inspeksi visual, mekanik lanjut mendiagnosis masalah dan memberikan perkiraan biaya perbaikan.
Selain biaya, ada juga estimasi waktu pengerjaan, mengikuti pengerjaan masalah serta menghitung waktu antrian.
4. Persetujuan pelanggan
Petugas layanan menunjukkan perkiraan biaya pada konsumen, serta wajib mendapatkan persetujuan mereka sebelum melanjutkan perbaikan.
"Yang disampaikan ke konsumen sifatnya memberikan informasi, untuk penggantian adalah hak konsumen mau ganti atau tidak, kewajiban dari kami menginformasikan dan memberikan saran," kata Rendra Kusuma, Kepala Bengkel AHASS Astra Motor Center Jakarta.
5. Perbaikan dan pengujian
Mekanik akan melakukan servis, sesuai spesifikasi pabrik dan menguji motor untuk memastikan bahwa sudah berfungsi dengan baik.
Tidak hanya dites kondisi diam, namun juga dipakai jalan agar sesuai dengan kondisi motor yang sehat.
6. Kontrol kualitas
Petugas layanan akan melakukan inspeksi akhir pada motor, untuk memastikan bahwa perbaikan telah dilakukan dengan benar.
Ini disebut final inspection, dan dan motor siap untuk diserahkan kepada pelanggan.
Terakhir, konsumen tinggal membayar ke kasir, dan dijelaskan oleh mekanik soal part motor apa saja yang diganti.
Disiapkan juga faktur untuk pembayaran, biar jadi bukti soal apa saja yang dikerjakan, serta part apa saja yang diganti beserta harganya.
Nah, SOP ini dilakukan tidak hanya oleh bengkel resmi, namun juga bengkel umum atau aftermarket.
Meski tidak semua poin dilakukan, minimal ada persetujuan pelanggan soal harga dan part yang diganti, biar transparan dan tidak merugikan kedua belah pihak.
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence-AI).
Source | : | GridOto.com,Astramotor-md.co.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR