MOTOR Plus-Online.com - Modifikasi motor kerap dilakukan banyak bikers untuk memperindah atau membuat motor menjadi terlihat keren.
Banyak aliran modifikasi motor yang bisa diterapkan, tetapi juga harus memperhatikan aspek-aspek keamanan.
Bukan hanya sekadar keren, tetapi justru berdampak motor tidak nyaman saat digunakan, bahkan dapat mengakibatkan bahaya.
Dirangkum dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar modifikasi motor tidak menjadi membahayakan.
Kehilangan kontrol - Modifikasi yang tidak sesuai dapat menyebabkan kendaraan kehilangan kontrol,seperti perubahan posisi stang atau memasang knalpot yang terlalu besar. Hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius.
Gangguan sistem rem - Modifikasi yang tidak sesuai dapat memengaruhi kinerja sistem rem dan mengurangi kemampuan pengereman.
Misalnya modifikasi ala MotoGP dengan menggunakan rem cakram, padahal jika di motor harian justru membuat rem tidak pakem.
Overheating - Modifikasi seperti mengganti knalpot atau sistem pendingin mesin dapat memengaruhi suhu mesin.
Jika mesin menjadi terlalu panas, ini dapat menyebabkan kerusakan yang serius dan membahayakan keselamatan pengendara.
Baca Juga: Bikers Jarang yang Sadar, Begini Ciri-Ciri Komstir Motor Mulai Rusak
Ketahanan struktur - Modifikasi yang tidak sesuai atau kelebihan beban dapat memengaruhi ketahanan struktur motor.
Hal ini dapat menyebabkan keretakan atau bahkan kegagalan struktur yang dapat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.
Melanggar peraturan - Modifikasi motor yang tidak sesuai dengan peraturan dapat mengakibatkan pelanggaran hukum dan dikenakan sanksi atau denda.
Intinya jika ingin memodifikasi motor, perhatikan juga aspek-aspek lingkungan seperti jika ada banyak jalan berlubang jangan menggunakan velg cacing, juga motor yang sangat cepe.
Pun perhatikan parts-parts yang dipasang pada motor asli atau tidak, karena jika palsu atau KW juga berdampak pada kualitas yang lagi-lagi mengurangi aspek keamanan.
Sebagian dari artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence-AI)
Baca Juga: Auto Tajir Beli Motor Rp 2,7 Juta Laku Rp 5,1 Miliar, Ini Penyebabnya
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR