Jalanan di Lampung 10 Km 1 Jam Pakai Motor, Dibiarkan Rusak Bertahun-tahun

MOTOR Plus-Online.com Beberapa hari ini kondisi jalan di Provinsi Lampung tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya kondisi jalan di Provinsi Lampung memang terkenal rusak parah dan cukup berbahaya untuk para pengendara khususnya pengendara motor.

Apalagi hari ini, Jumat (5/5) Presiden Jokowi meninjau langsung kondisi jalan di Provinsi Lampung yang memang terlihat rusak berat.

Menurut pengakuan eks rider road race nasional asal Lampung, Andi Fajar masalah jalan di Lampung ini memang sudah bertahun-tahun.

"Baru-baru ini saya saja ada urusan di Way Kanan, Lampung," buka Andi yang tenar karena menggeber Cagiva Stella di awal era 2000-an.

"Itu saya menempuh jarak 10 Km saja bisa sampai satu jam, itu kan dekat sekali jadi memang terbayang kan rusaknya jalan," terang pria yang juga cukup lama aktif di IMI Lampung.

"Ini memang sudah bertahun-tahun terjadi, tapi memang yang harus saya akui problem utamanya adalah Lampung ini secara provinsi juga luas serta medannya banyak yang sulit," tegas pria yang kini hobi main motor Trail.

"Yang saya tahu juga beberapa daerah yang jalannya rusaknya parah APBD-nya pun terbatas, jadi istilahnya bisa habis semua jika memang harus memperbaiki jalan," bilangnya.

Baca Juga: Pakai Motor Trail, Paspampres Dampingi Presiden Jokowi Sidak Jalan Rusak di Lampung

 Baca Juga: Video Warga Teriak Sindir Gubernur Lampung Saat Presiden Jokowi Melintasi Jalan Rusak Dikawal Paspampres

Kompas.com

Kondisi jalan rusak di Rumbia yang sedang diperbaiki Pemprov Lampung.

Andi Fajar juga mengakui ada beberapa ruas jalan yang tergolong bagus di tanah kelahirannya.

"Seperti di Kota Bandar Lampung itu bagus, lalu arah ke pelabuhan (Bakauheni) juga bagus, tapi memang yang di daerah kecil ini butuh perhatian lebih," tambah pria kelahiran Kedaton, Lampung ini.

Karena pada kenyataannya cukup banyak jalan provinsi yang rusak berat di Provinsi Lampung.

"Jadi saya pikir memang untuk perbaikan jalan jika ingin secara total harus diambil alih sama pusat," lanjut pembalap yang gantung helm pada tahun 2006 ini.

"Ini kan berita baru hari ini dimana Kementrian PUPR katanya mau ambil alih perbaikan jalan jadi saya pikir ini langkah paling bagus untuk bisa menyelesaikan masalah jalan di Lampung ini," tutupnya.