MOTOR Plus-online.com - Warganet dibikin kaget dengan korban getok harga Rp 2,7 juta dan bengkel motor curang di Sentul yang sudah berdamai, kedua pihak saling meminta maaf dari kejadian tersebut.
Korban getok harga dialami Echa Damaya (31) dan suaminya (33) sekaligus pemilik motor Honda Genio.
Bersama tiga orang dari pihak bengkel Hen's Motor, pasangan suami istri itu mendatangi Mapolres Bogor, Cibinong, Bogor.
Mereka meminta maaf di kantor kepolisian tersebut pada Jumat (5/5/2023) sore pukul 15.45 WIB.
Polisi memfasilitasi pertemuan pemili motor dengan beberapa orang dari pihak bengkel.
Berdasarkan hasil peremuan, kedua belah pihak berdamai setelah dimediasi oleh kepolisian.
Perdamaian itu tertuang dalam perjanjian tertulis yang telah ditandatangani kedua belah pihak.
Kemudian, Echa dan suaminya kemudian melanjutkan sesi foto bersama dengan pihak bengkel Hens Motor.
Echa dan pihak perwakilan bengkel memegang kertas yang berisi perjanjian.
Pemilik motor matic yang mesinnya sempat diturunkan itu mengatakan dirinya dan pihak bengkel Hen's Motor telah saling memaafkan.
Setelah permintaan maaf ini, kasus viral getok harga di bengkel tersebut dianggap sudah selesai.
"(Hasil pertemuan tadi seperti apa?) Kita saling damai tidak memperpanjang masalahnya. Dia mengakui kesalahannya. Jadi kita saling minta maaf aja," ungkap Echa dikutip dari Kompas.com.
"Saya minta maaf sudah memviralkan dan dia minta maaf memberi harga mahal (getok harga servis)," imbuhnya.
Ia pun tidak menuntut dan melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum.
"Saya berdua dan dipertemukan dengan pihak bengkelnya itu, ada kasirnya, mekaniknya dan pemilik (bos Hen's Motor). Ya sudah tidak diproses. Dia juga sudah mengakui itu salah, jadi sudah cukup karena ini bisa jadi pelajaran ke bengkel-bengkel lainnya. Jadi sudah clear ya," jelasnya.
Untuk lebih jelasnya, brother bisa tonton videonya dengan klik LINK INI.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bengkel Hens Motor dan Korban Getok Harga Servis di Sentul Bogor Berakhir Damai"
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR