MOTOR Plus-Online.com - Salut nih, pedagang sayur keliling di Cilacap bayar pajak motor pakai uang recehan, sebut harus taat pajak jadi warga negara.
Seorang pedagang sayur keliling di Cilacap tampaknya bisa jadi contoh, ia membayar pajak motor kendaraan miliknya dengan uang recehan hasil tabungannya.
Uang recehan tersebut ia akui dari hasil menabung selama berjualan sayur.
Mengutip Kompas.com, pedagang sayur keliling ini bernama Ahmad Sodik (29).
Ia membayar pajak sepeda motornya menggunakan uang recehan pecahan Rp 500 dan Rp 1.000.
Kejadian unik terjadi di Samsat Budiman (Badan Usaha Digital Mandiri) Karya Makmur, Desa Sikanco, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (4/5/2023) kemarin.
Ahmad yang warga Desa Sikanco ini mengaku uang recehan tersebut adalah hasil ia menabung selama setahun.
"Ini ngumpulin setiap habis jualan. Sisa-sisa penjualan sayur dan sisa kembalian juga," ujar Sodik ke wartawan.
Baca Juga: Lebih Murah Bayar Pajak Kendaraan Online dari Rumah Saja Bukti Pengesahan STNK Diantar Tukang Pos
Sekedar informasi, total uang yang dibayarkan untuk bayar pajak kendaraan bermotor jenis motor matic miliknya sebanyak Rp 256.500.
Menurut Sodik, ia sengaja membayar pajak dengan uang recehan untuk memberi contoh kepada masyarakat.
Walaupun dengan keterbatasan, masyarakat harus taat membayar pajak.
"Biar bisa memotivasi yang lain, jangan telat membayar pajak. Warga negara yang baik harus taat pajak," ungkap Sodik.
Kepala Seksi Pajak Samsat Cilacap, Yudo Firstyono memberi apresiasi upaya yang dilakukan Sodik.
Yudo pun meminta masyarakat untuk mencontoh apa yang dilakukan Sodik.
Hal ini dikarenakan pajak itu digunakan untuk membangun daerah.
"Mereka menjadi pahlawan pembangunan. Itu yang luar biasa, jadi mau bayar pakai uang receh pun tidak masalah, toh sama-sama uangnya," ujar Yudo.
Baca Juga: Pemutihan Pajak Awal Mei 2023 Digelar Pemprov Bengkulu, Pajak Mati 3 Tahun Bayar 1 Tahun, Sikat Bro!
Yudo mengatakan, Samsat Budiman dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang telah berbadan hukum.
Layanan tersebut berguna untuk mendekatkan kepada masyarakat, sehingga tidak perlu membayar pajak kendaraan di pusat kota.
Dengan tersedia layanan ini cukup membantu masyarakat karena tidak perlu membayar ke kota.
Untuk Saat ini, Yudo mengungkapkan ada 10 Samsat Budiman yang tersebar di 10 desa.
Wah, salut banget nih sama apa yang dilakukan bro Ahmad untuk tetap bayar pajak kendaraan bermotor miliknya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pedagang Sayur Keliling di Cilacap Bayar Pajak Motor Pakai Uang Receh, Hasil Menabung Setahun"
| Penulis | : | Yuka Samudera |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR