“Walaupun pakai motor yang tanki berada di depan, disarankan untuk tetap turun berkaitan dengan aspek safety. Karena saat pengisian, dari nozzle hingga dispenser adalah zona dengan konsentrasi uap BBM yang tinggi,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Paparan uap BBM yang membubul dari tangki bisa dengan mudah terhirup jika pengendara tidak menyingkir.
Irto menambahkan, efek yang muncul juga cukup serius, di mana pengendara bisa mengalami gangguan pernapasan atau sesak napas mendadak seperti asma.
Selain faktor kesehatan, ada faktor keselamatan lainnya jika pengendara tidak turun dari motor saat isi BBM, contohnya adalah motor hilang keseimbangan dan pengendara terjatuh.
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre (RDC) menjelaskan, posisi paling aman saat motor mengisi BBM adalah pengendara mematikan mesin, turun dari motor, dan memasang standar.
“Apapun jenis motornya, baik itu tangki depan datau tangki belakang, selalu pastikan mesin motor mati dan memasang standar. Ini metode yang paling safety,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat, Pengendara Wajib Turun dari Motor Saat Isi BBM".
KOMENTAR